JAKARTA, KOMPAS.com - Warga korban kebakaran di kawasan permukiman padat penduduk di Jalan Gang Ober, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, mengungkapkan kegeraman pada petugas pemadam kebakaran karena pasokan air yang kurang.
Pantauan Kompas.com, pada Rabu (28/8/2023) malam, pukul 21.35 WIB, Petugas Damkar masih belum dapat memadamkan api.
Si jago merah justru makin berkobar karena tertiup angin.
Di tengah kobaran api, terdengar sejumlah warga memarahi pemadam kebakaran karena tidak membawa pasokan air serta selang yang cukup.
"Kurang pasokan, semua air kurang, (petugas Damkar) yang jembatan lima enggak datang," kata warga.
Warga bahkan memaki petugas Damkar dengan kata-kata kasar.
Setelah beberapa saat, baru lah warga bisa cukup lega karena pasokan air dan selang tambahan datang.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Asril Rizal mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran pukul 20.20 WIB.
Pihak Damkar langsung menerjunkan sebanyak 12 unit dan 36 personel untuk memadamkan api di pemukiman padat yang terletak persis di depan kantor Wali Kota Jakarta Pusat itu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/23/21441481/warga-korban-kebakaran-di-gambir-marahi-damkar-karena-pasokan-air-kurang