Salin Artikel

Fikar, Anak Ojol Pengidap Thalasemia Terima Donasi dari Pembaca Kompas.com

BEKASI, KOMPAS.com - Anak pengemudi ojek online bernama Fajar (32), Fikar (3), yang mengidap thalasemia telah menerima donasi dari pembaca Kompas.com.

Kompas.com bersama Kitabisa.com menggalang dana untuk membantu biaya perawatan transfusi darah dan kebutuhan lainnya.

Total donasi pembaca Kompas.com terkumpul Rp 9.435.000. Sebanyak 71 donatur turut berkontribusi untuk meringankan biaya pengobatan Fikar.

"Terima kasih banyak pembaca Kompas.com atas bantuannya kepada Fikar. Bantuan ini sangat berguna untuk pengobatan transfusi dan kebutuhan lain-lainnya," ujar Fajar saat menerima bantuan.

Fikar harus melakukan transfusi darah seumur hidupnya. Keadaan keluarganya juga kurang mampu untuk membayar segala keperluan medisnya.

Fajar hanya bekerja sebagai pengemudi ojek online. Penghasilan yang tidak seberapa dihabiskan untuk pengobatan anaknya serta kebutuhan sehari-hari.

Semangat dan keceriaan Fikar yang tak pernah hilang membuat sang ayah gigih mencari nafkah untuk anaknya.

Saat dihubungi dengan Kompas.com pada Selasa (4/7/2023), Fajar menuturkan, tidak ada pengobatan lain selain transfusi darah untuk Fikar.

Rutinitas itu harus dilakukan seumur hidup FIkar. Fajar menuturkan, dalam satu bulan, Fikar menjalani transfusi darah sebanyak dua kali karena hemoglobinnya rendah.

"Jadi obatnya itu transfusi doang di rumah sakit. Satu-satunya jalan itu memang transfusi saja, sampai sampai tua ya, sampai seumur hidup," ujar Fajar.

Biaya pengobatan Fikar juga sangat tidak murah. Untungnya, semua ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Akan tetapi, semua pengobatan tidak sepenuhnya ter-cover oleh BPJS. Ada beberapa kebutuhan lainnya yang harus ditanggung sendiri oleh Fajar.

Pendapatan dari pekerjaan sebagai pengemudi ojek online tidak menutup seluruh biaya untuk pengobatan Fikar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/29/18552161/fikar-anak-ojol-pengidap-thalasemia-terima-donasi-dari-pembaca-kompascom

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke