Seorang saksi bernama Tika (35) mengatakan, saat itu suaminya mendengar keributan di luar rumah. Tika yang tengah tertidur pulas kemudian dibangunkan suaminya.
"Saya dibangunin. ‘Ma, bangun. Ada yang ribut’. Nah, buru-buru saya mencari kunci, karena enggak sekali atau dua kali yang ribut di sini, tapi ini yang paling parah," kata Tika saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP), Rabu.
Setelah membuka pintu rumah, Tika terkejut melihat dua pria sudah tergeletak bersimbah darah.
Salah satu korban berteriak meminta tolong, sedangkan korban lainnya hanya telentang tak berdaya.
"Yang kritis itu sudah sempat minta tolong, teriak-teriak minta tolong. Nah, yang satunya duduk saja itu, yang gemuk. Mungkin karena sudah lemas, jadi yang gemuk itu jatuh, tiduran," ucap Tika.
"Kalau yang kritis itu sempat jatuh bangun, jatuh bangun dia. Cuma, akhirnya dia terkapar juga. Karena memang sudah lemas, sudah benar-benar lemas, korban juga sudah berlumuran darah," lanjut dia.
Melihat hal ini, Tika tidak bisa berbuat banyak. Suami Tika langsung mendatangi pos RW untuk melapor ke petugas keamanan yang sedang bertugas.
"Datanglah hansip. Habis datang, ya sudah, itu urusan suami sama hansip, saya langsung masuk, sudah enggak keluar-keluar lagi," ujar Tika.
Dari dua korban, satu di antaranya meninggal dunia. Sementara itu, satu korban lain mengalami luka-luka.
Mereka pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/06/16401981/dua-pria-ditemukan-bersimbah-darah-di-koja-satu-korban-tewas