JAKARTA, KOMPAS.com - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) melapor ke Polda Metro Jaya usai akun Instagram @aji.indonesia diretas.
Laporan itu tercatat dengan nomor STTLP/B/5291/IX/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Akun itu mengunggah beberapa foto penjualan gawai.
Ketua umum AJI Sasmito Madrim mengatakan, seorang jurnalis mengaku jadi korban penipuan dari peretasan akun itu.
Jurnalis itu mentransfer uang kepada peretas akun Instagram AJI sebesar Rp 7 juta.
"Kemarin kami juga mendapat informasi ada beberapa orang yang tertipu, bahkan transfer ke nomor rekening yang ada di unggahan (ulah) pelaku," kata Sasmito di Mapolda Metro Jaya, Rabu (6/9/2023).
Dalam laporan ini, Sasmito menyerahkan sejumlah barang bukti, salah satunya tangkapan layar akun Instagram AJI.
Ia berharap laporannya segera diproses dan polisi dapat mengungkap siapa peretas akun Instagram AJI.
"Harapannya memang kepolisian bisa mengungkap siapa pelakunya, karena ini sudah memberikan dampak kerugian bagi AJI," kata dia.
Sebelumnya, akun Instagram resmi AJI diretas pada Selasa (5/9/2023).
Dalam rilisnya AJI menjelaskan, akun mereka diretas oleh orang tidak dikenal sejak pukul 11.00 WIB.
Peretas mengunggah iklan penjualan gawai merek iPhone 14 Pro Max dengan harga miring. Tidak sampai di situ, perentas juga menghapus seluruh stories yang ada di Instagram AJI.
Sejumlah langkah telah diambil AJI untuk memulihkan akun Instagram mereka, salah satunya berkomunikasi dengan Meta selaku perusahaan induk Instagram.
Di samping itu, AJI juga tengah mengidentifikasi apakah peretasan tersebut berkaitan dengan kerja-kerja yang mereka lakukan atau tidak.
"AJI Indonesia telah berupaya melakukan sejumlah langkah, termasuk berkomunikasi dengan pihak Meta untuk memulihkan akun tersebut," tulis AJI dalam keterangan tertulis, Selasa (5/9/2023).
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/07/05010091/akun-instagram-diretas-dan-ada-korban-tertipu-aji-lapor-ke-polda-metro