Salin Artikel

Dapat Bantuan Renovasi Rumah, Yumsari Kini Tak Khawatir Lagi Tertimpa Tembok..

Lansia itu menjadi salah satu penerima bantuan renovasi rumah dalam program "Bebenah Kampung" Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sembari duduk dan tangan memegang tongkat, Yusmari sesekali terlihat memejamkan matanya sambil mengucap syukur.

"Alhamdulillah, saya berterima kasih banyak kepada Pemprov DKI dan Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah memberikan bantuan ini," kata Yumsari.

Tangannya tampak sibuk menarik kain kerudung untuk menghapus air mata di pipi sembari menceritakan kondisi rumahnya sebelum direnovasi.

Sebelumnya, rumah yang dihuni Yumsari bersama keluarganya hanya bangunan tua. Tembok dan kayu-kayunya telah lapuk dimakan usia.

Tak jarang Yumsari dan keluarganya dihantui rasa khawatir tembok bangunannya roboh lalu menimpa seisi rumah.

"Dulu rumahnya sudah dimakan rayap. Tembok retak-retak, bangunannya juga sudah miring karena lapuk. Jadi dulu sering takut roboh tiba-tiba," ungkap Yumsari.

Kini, rumah Yumsari sudah jauh dari kata tidak layak. Perasaan khawatir tertimpa material bangunan pun telah sirna kala melihat dinding dan atap yang kokoh.

Yumsari berharap program bantuan renovasi rumah ini bisa diperluas dan menyasar masyarakat lain di wilayah lain yang membutuhkan.

"Sekarang sudah jadi rumah yang kokoh dan nyaman ditinggali bertiga dengan anak saya. Saya senang sekali. Biar semua ini jadi keberkahan semua pihak," kata Yumsari.

"Semoga semakin banyak teman-teman yang tidak mampu bisa dibetulin rumahnya," pungkasnya.

Sebagai informasi, sebanyak tujuh rumah warga yang tergolong kumuh dan tidak layak huni di Jalan Matraman Dalam, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, mendapatkan bantuan renovasi gratis.

Renovasi itu dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Ibu Kota lewat program "Bebenah Kampung".

Heru Budi berharap agar warga yang rumahnya telah direnovasi dapat menjaga dan merawat tempat tinggalnya sebaik mungkin.

"Rumah tidak hanya tempat berlindung, tetapi tempat tumbuh kembang anak-anak dan keluarga kita. Kondisi rumah yang tidak layak, berisiko pada proses pertumbuhan anak-anak. Karena itu, kepedulian terhadap kebersihan juga perlu selalu diterapkan," ujar Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Minggu (10/9/2023).

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/10/19301901/dapat-bantuan-renovasi-rumah-yumsari-kini-tak-khawatir-lagi-tertimpa

Terkini Lainnya

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Megapolitan
6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

Megapolitan
Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke