Salin Artikel

"Groundbreaking" LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Terhambat Pemenang Tender

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan peletakan batu pertama (groundbreaking) LRT Jakarta fase 1B Rute Velodrome-Manggarai hingga kini belum dapat dilaksanakan.

Kepala Dinas Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo menjelaskan, pelaksanaan groundbreaking terhambat karena terdapat tahapan yang belum dijalankan oleh pemenang tender.

"Untuk LRT memang masih dalam proses tender. Kemarin laporan rekan-rekan Jakpro sudah ada pemenangnya," ujar Syafrin kepada wartawan, Selasa (12/9/2023).

Tahapan yang dimaksud oleh Syafrin adalah penyampaian jaminan pelaksanaan proyek oleh pemenang tender LRT Jakarta.

Menurut Syafrin, penyampaian jaminan pelaksanaan menjadi syarat wajib bagi pemenang tender, untuk melakukan penandatanganan kontrak.

"Kan sudah dalam proses, evaluasi sudah, tinggal penyampaian jaminan pelaksanaan. Setelah itu masuk ke penandatangan kontrak," kata Syafrin.

Syafrin berharap, penyampaian jaminan pelaksanaan itu dapat dilakukan dalam waktu dekat, agar bisa berlanjut ke penandatangan kontrak dan proses groundbreaking.

"Kami harapkan proses pelaksanaannya bisa lebih cepat. Jika itu bisa disampaikan di bulan September otomatis bisa langsung masuk ke kontrak," pungkasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek Lintas Raya Terpadu (LRT) fase 1B rute Velodrome-Manggarai bisa dilakukan pada Agustus 2023.

Pembangunan LRT fase 1B ini ditargetkan selesai sebagian, atau sampai kawasan Pramuka, Jakarta Timur, pada 2024.

PT LRT Jakarta mengungkapkan, total panjang rute LRT Jakarta fase 1 dan fase 1B bakal mencapai 12,2 kilometer.

Fase 1 menghubungkan Velodrome-Pegangsaan Dua dan rute fase 1B yang akan dibangun menghubungkan Velodrome-Manggarai.

Rinciannya, panjang rute fase 1B mencapai 6,4 kilometer, sedangkan rute fase 1 mencapai 5,8 kilometer.

Nantinya akan ada 11 stasiun di rute fase 1 dan fase 1B.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/12/20431121/groundbreaking-lrt-jakarta-rute-velodrome-manggarai-terhambat-pemenang

Terkini Lainnya

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Megapolitan
Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Megapolitan
Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator 'Busway'

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator "Busway"

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke