JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Pusat akan menerjunkan 1.500 personel dalam rangka mengamankan aksi massa buruh di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Kamis (14/9/2023).
Ribuan personel akan tersebar di beberapa titik di Jakarta Pusat.
"Sebanyak 15 SSK kami siapkan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi, Kamis pagi.
Selain itu, Komarudin juga mengimbau pengguna jalan agar menggunakan rute alternatif. Sebab, akan ada pengalihan Jalan Medan Merdeka Barat.
Pengalihan rute yang dimaksud, yaitu dari arah selatan dialihkan ke Medan Medeka Selatan dan Budi Kemulyaan. Lalu, dari Jalan Merdeka Utara diluruskan ke Jalan Majapahit.
Sementara dari arah utara dialihkan ke Jalan Tomang dan Juanda.
Untuk dicatat, pemberlakuan pengalihan jalan itu masih bersifat situasional.
"Situasional, (dimulai) sekitar jam 09.00 atau 10.00 WIB," ujar Komarudin.
Sebelumnya diberitakan, ribuan buruh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) akan kembali menggelar unjuk rasa di Pating Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat pada Kamis (14/9/2023).
Presiden KSPSI Andi Gani mengatakan, massa buruh akan berasal dari wilayah Jabodetabek.
"Sebanyak 10.000 sampai 15.000 massa aksi buruh KSPSI dipastikan siap masuk ke Jakarta dan menuntut MK membatalkan Undang-Undang Cipta kerja," kata Andi dalam keterangan resmi, dikutip Kompas.com, Kamis.
Adapun tuntutan utama KSPSI adalah menutut MK membatalkan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja yang dinilai merugikan buruh.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/14/09212171/ada-demo-buruh-di-patung-kuda-polres-jakpus-terjunkan-1500-personel