Salin Artikel

Petaka di Pengujung Jam Operasional Minimarket, Pembeli Terakhir Justru Rampok dan Bekap Pegawai

JAKARTA, KOMPAS.com - Komplotan perampok menggasak uang jutaan rupiah hingga sepeda motor di minimarket Jalan Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, pada Minggu (17/9/2023) malam.

Salah satu pegawai minimarket bernama Elvi menjelaskan, peristiwa itu berawal ketika minimarket hendak ditutup sekitar pukul 22.54 WIB.

Kasir minimarket, Meimei, melayani satu pelaku yang berpura-pura membeli rokok. Tak berselang lama, pelaku lain menghampiri mereka.

"Habis itu pas sudah transaksi, tiba-tiba yang kedua masuk langsung ke sini, bekap dia (Meimei) terus ambil uang," ungkap Elvi saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (18/9/2023).

Kala perampok membekap Meimei, ia tengah berada di lantai dua. Para pelaku kemudian menanyakan keberadaan Elvi sambil menodongkan senjata api (senpi). Mereka juga bertanya letak kunci brankas minimarket.

"Ketika itu aku sudah dengar berisik di sini. Ketika naik, yang pelaku pertama bawa senjata kayak pistol silver ditodong ke aku," kata Elvi.

Lantaran ketakutan, Elvi langsung memberikan ponselnya kepada pelaku.

"Dia (Meimei) dituntun lagi ke bawah, mengambil kunci brankas. Aku di atas dijagain pakai pistol oleh yang satu itu, yang pura-pura beli rokok," jelas dia.

Ambil rokok hingga sepeda motor

Tak hanya mengancam dengan senpi, para pelaku pun menodong korban menggunakan golok. Dalam aksinya, mereka menggasak uang dan rokok yang ada di dalam minimarket tersebut. Namun, Elvi tak mengetahui secara pasti berapa jumlah rokok yang diambil pelaku.

"Pas anak toko sebelah itu datang, baru kami tahu ini sudah kosong. Saya enggak berani sama sekali melihat. Kalau teriak, ditembak, itu kan enggak berani," tutur Elvi.

Bukan hanya menggondol uang, para pelaku juga mencuri sepeda motor milik Meimei. Motor milik korban terparkir di depan minimarket, ketika dia akan pulang ke rumah.

"Meimei, motornya juga diambil dia (pelaku). Karena, kan proses mau pulang," imbuh Elvi.

Pelaku dalam pengejaran

Sementara itu, Kapolsek Kembangan Kompol Billy Gustiano menyampaikan bahwa para pelaku  membawa uang senilai Rp 6 juta. Berdasarkan rekaman kamera CCTV, kata dia, ada empat pelaku yang merampok minimarket tersebut.

"Salah satu pelaku masuk dulu. Dia kelihatan seakan-akan mau membeli rokok. Kemudian tiba-tiba datang temannya," ucap Billy saat dihubungi Kompas.com.

Menurut Billy, ada tiga pelaku yang berada di dalam minimarket. Sedangkan satu pelaku lain memantau di parkiran sambil menumpangi sepeda motor. Dia memastikan, tidak ada korban dalam peristiwa ini.

"Saat ini kami lagi melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku," ujar Billy.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/19/08222251/petaka-di-pengujung-jam-operasional-minimarket-pembeli-terakhir-justru

Terkini Lainnya

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Megapolitan
Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Megapolitan
Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Megapolitan
Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Megapolitan
Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Megapolitan
Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Megapolitan
Fakta Ibu Cabuli Anak Kandung di Tangsel: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Fakta Ibu Cabuli Anak Kandung di Tangsel: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Megapolitan
Kemenkes Tanggung Anggaran Revitalisasi 3 RS Besar di Jakarta, Heru Budi: Pemprov DKI 'Back-up' Perizinan

Kemenkes Tanggung Anggaran Revitalisasi 3 RS Besar di Jakarta, Heru Budi: Pemprov DKI "Back-up" Perizinan

Megapolitan
Heru Budi Bantah Kabar Pemprov DKI Bakal Bongkar Tiang Monorel di Rasuna Said

Heru Budi Bantah Kabar Pemprov DKI Bakal Bongkar Tiang Monorel di Rasuna Said

Megapolitan
Warga: Petugas Jasa Marga Tak Pernah Mengecek Kondisi JPO yang Berlubang di Jatiasih

Warga: Petugas Jasa Marga Tak Pernah Mengecek Kondisi JPO yang Berlubang di Jatiasih

Megapolitan
Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Megapolitan
Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Megapolitan
Kemenkes Bakal Revitalisasi Tiga Rumah Sakit Besar di Jakarta agar Terintegrasi Ruang Publik

Kemenkes Bakal Revitalisasi Tiga Rumah Sakit Besar di Jakarta agar Terintegrasi Ruang Publik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke