Salin Artikel

Keberadaannya Kerap Tak Disukai Orang, Juru Parkir: Ambil Positifnya Saja

BEKASI, KOMPAS.com - Kiman (42), seorang juru parkir tidak masalah jika dirinya kerap dibenci oleh masyarakat karena pekerjaannya.

Kiman tahu, kebencian itu timbul karena masyarakat menilai juru parkir hanya sekadar duduk, menunggu sebentar, lalu mendapat uang, tetapi tidak benar-benar sepenuh hati menjaga kendaraan yang dititipkan.

Namun, ia memilih untuk tidak ambil pusing soal hal tersebut.

"Tahu (dibenci orang). Ambil positifnya saja saya mah. Enggak ada masalah, tanggung jawab saja," kata Kiman saat berbincang dengan Kompas.com di Jalan Ki Mangunsangkoro, Bekasi Timur, Selasa (19/9/2023).

Kiman memaklumi warga merasa kesal karena tidak memahami bagaimana pekerjaan sebagai juru parkir.

Bagi Kiman, ada tanggung jawab besar yang dilakukan sebagai tukang parkir.

Salah satunya, jika kendaraan pelanggan hilang, maka orang pertama yang akan dicari adalah jukir.

"Misalnya, amit-amit ada yang hilang, kan saya juga pasti yang dicari. Saya yang ditanyain soal itu. Enggak cuma duduk-duduk pokoknya," tutur Kiman.

Senada dengan Kiman, juru parkir lain yakni Farel (17) juga tak ambil pusing jika pekerjaan sebagai jukir dibenci banyak orang.

Sebab, menurut Farel, ia ikhlas jika memang tidak diberi uang parkir oleh pelanggan.

"Ya diam saja (kalau tidak dikasih). Biasa saja, enggak protes atau apa. Kalau dikasih mah syukur, kalau enggak ya enggak masalah juga," jelas Farel.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/19/16453961/keberadaannya-kerap-tak-disukai-orang-juru-parkir-ambil-positifnya-saja

Terkini Lainnya

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Megapolitan
Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi 'Nyabu' di Kontrakannya

Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi "Nyabu" di Kontrakannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke