Salin Artikel

Curhat Pedagang Baju Tanah Abang: Jualan "Offline" Tak Laku, Jualan di Tiktok Shop Kalah Saing

JAKARTA, KOMPAS.com - Berjualan secara daring alias online rupanya belum tentu menghasilkan cuan.

Demikian yang dirasakan salah seorang pedagang baju wanita di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, bernama Zilla (22).

Pada 2022 lalu, ia mencoba menjajakan dagangannya melalui fitur siaran langsung di aplikasi TikTok.

Ia 'live' dari dalam tokonya di Blok A, Lantai LG, Nomor 62. Nama tokohnya adalah Fathan-Qyu.

"Biasanya (sehari) live dua sesi di TikTok, pagi dan sore," ujar Zilla saat dijumpai di tokonya, Senin (19/9/2023).

Lantas, bagaimana hasilnya?

Zilla berpendapat, penjualannya di TikTok ternyata tak sesuai ekspektasinya.

"Agak kurang ya," ujar dia.

Selama berjualan daring, jumlah penontonnya rata-rata hanya ada di kisaran 20 hingga 30 orang. Tidak pernah lebih dari itu.

Zilla merasa kalah saing di TikTok. Ia melihat produsen produk tekstil, produsen alas kaki, hingga artis-artis besar berjualan di lapak yang sama.

"Saat ini sih (kondisi penjualannya) kalah saing ya," ujar Zilla.

Ia tidak bisa merinci berapa rata-rata penjualan dari hasil live di TikTok.

Namun, apabila dibandingkan, sebelum pandemi Covid-19, ia bisa mengantongi omzet Rp 10 juta per hari dari jualan di toko saja.

Tetapi kini, ia hanya bisa mengantongi omzet Rp 3 juta hingga Rp 4 juta saja. Itu pun sudah digabung antara berjualan offline dengan berjualan online.

Zilla mengungkapkan, penjualannya di live TikTok pernah naik hanya pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri saja.

"Jualan di TikTok paling hanya membantu pas ada momennya saja. Misal Lebaran. Momen-momen kayak begitu deh. Jadi musiman," ujar Zilla.

Ia mengatakan, kondisi ini tidak hanya terjadi pada dirinya saja, melainkan sejumlah pedagang baju lainnya.

Oleh sebab itu, ia berharap pemerintah melakukan intervensi agar usaha pedagang seperti dirinya tidak gulung tikar.

"Berharapnya sih, ada solusi dari pemerintah. Kami mengikuti pemerintah, pasti. Kami enggak mau anjlok banget," imbuh Zilla.

Sepinya Pasar Tanah Abang membuat Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengunjungi pasar itu pada Selasa (19/9/2023) siang.

Pantauan Kompas.com, Teten datang sekitar pukul 11.15 WIB. Dia mengenakan kemeja putih bertulisan "Kemenkop UKM" di dada bagian kanan.

Teten langsung disambut oleh aktor sekaligus pebisnis Jordi Onsu.

Setelah itu, Teten diarahkan untuk naik ke lantai LG. Dia menghampiri sebuah kios dan berbincang dengan pedagang.

Dalam peninjauannya, Teten menyayangkan toko yang sepi pembeli, padahal memiliki produk-produk baju yang apik dan bagus.

“Padahal barangnya bagus,” kata Teten sambil memandang ke sekeliling toko itu, kemudian sang penjaga toko mengiyakan.

Usai bertemu dan berbincang dengan sejumlah pedagang, Teten naik ke lantai atas menuju Kantor Perumda Pasar Jaya untuk berdiskusi dengan Dirut Pasar Jaya Agus Himawan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/19/20154921/curhat-pedagang-baju-tanah-abang-jualan-offline-tak-laku-jualan-di-tiktok

Terkini Lainnya

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke