Salin Artikel

Kebakaran Landa 4 Rumah di Belakang Pasar Jaya Ciplak Jatinegara

Satgas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur sektor Bidara Cina Bambang Sumitro mengatakan, dugaan sementara api disebabkan oleh korsleting.

"Dugaan sementara, api muncul karena korsleting. Menurut informasi dari warga, korsleting terjadi saat pemilik lagi keluar rumah," ungkap dia di lokasi, Rabu.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.44 WIB. Api langsung muncul dalam keadaan besar dari salah satu rumah.

Warga yang kebetulan sedang berada di sekitar sana langsung berteriak ada kebakaran. Mereka melapor ke RT dan RW setempat.

Sembari menghubungi pemadam kebakaran, warga berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.

"Karena ada rumah yang materialnya mudah terbakar, dan karena situasi sedikit berangin, terjadi perambatan ke bangunan lain," jelas Bambang.

Perambatan terjadi pada rumah di depan, belakang, dan sebelah kiri rumah yang lebih dulu terbakar.

Walhasil, muncul kepulan asap tebal berwarna hitam. Selain itu, karena rumah yang pertama kali terbakar adalah bangunan lama, sebagian dinding di lantai dua ambruk.

"Untuk korsleting karena apa, sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut," tutur Bambang.

Untuk mengatasi kebakaran ini, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan, 11 unit mobil pemadam kebakaran dan 55 personel.

Pemadaman berlangsung cukup lama lantaran situasi baru dinyatakan aman pukul 11.26 WIB.

"Sempat ada kesulitan saat proses pemadaman karena aksesnya (sempit), dan karena ada beberapa kendaraan yang parkir (di bahu jalan). Sumber air juga terlalu jauh," pungkas dia.

Akibat kebakaran itu, kerugiannya mencapai sekitar Rp 300 juta.

Meski begitu, sebanyak 35 jiwa yang berada di sekitar lokasi kebakaran berhasil terselamatkan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/20/13375451/kebakaran-landa-4-rumah-di-belakang-pasar-jaya-ciplak-jatinegara

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke