Salin Artikel

Banyak Penumpang Tak Mau Taat Aturan, Begini Cara Pengemudi Ojol Menghadapinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Sahrul Hidayat (42), seorang pengemudi ojek online punya cara sendiri untuk menghindari penumpang nakal yang tak mau menaati aturan.

Salah satunya dengan mengenali tingkah laku penumpang yang kerap tak menurut. Dengan cara itu, ia bisa menghindari kejadian yang berisiko besar.

"Kalau ada order (pesanan), paling ya ditolak. Enggak usah diterima," kata Sharul saat ditemui di Stasiun Bekasi, Rabu (20/8)2023).

Cara itu bisa dibilang cukup ampuh. Sebab, Sahrul sudah beberapa kali menolak penumpang yang nakal.

Salah satu yang diingat saat ia mendapat penumpang yang tidak mau memakai helm.

Berbekal pengalaman itu, dirinya tidak akan mau lagi menerima pesanan yang membahayakan.

"Ya daripada cuma bikin kesal, mending ditolak sekalian," ucap Sahrul.

Berbeda dengan Sahrul, seorang pengemudi ojek daring lain yakni Fahmi (29) mempunyai cara lain yakni dengan memberi ulasan rendah kepada penumpang di aplikasi.

Untuk beberapa provider ojek daring, pengemudi bisa memberi ulasan kepada penumpang.

"Dari lihat rating (ulasan), kan ketahuan tuh mana penumpang yang resek, mana yang enggak," jelas Fahmi.

Cara itu, menurut Fahmi, lebih bisa diandalkan dibanding dengan melapor ke pihak aplikator. Sebab, kata dia, laporan para pengemudi soal pelanggan yang menyebalkan jarang ditanggapi.

"Lapor juga apa untungnya. Susah untuk melapor juga," keluh Fahmi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/20/17321261/banyak-penumpang-tak-mau-taat-aturan-begini-cara-pengemudi-ojol

Terkini Lainnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Megapolitan
6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

Megapolitan
Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa 'Debt Collector' yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa "Debt Collector" yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke