JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang muncikari yang diduga melakukan praktik prostitusi banyak dibaca pada Senin (25/9/2023). Kejahatan itu perlu jadi peehatian orangtua.
Penemuan seekor sapi hidup di tengah laut oleh seorang nelayan pada Sabtu (23/9/2023) turut jadi perhatian pembaca. Nelayan itu terkejut saat melihat sapi yang tiba-tiba hendak mendekati bagan perahunya.
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Akses Marunda, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, pada Minggu (24/9/2023) akibat lawan arus juga jadi berita terpopuler. Berikut paparannya:
1. Alarm bahaya buat orangtua, muncikari intai anak-anak
Penangkapan muncikari yang diduga melakukan praktik prostitusi pada anak di bawah umur di wilayah Johar Baru, Jakarta Pusat, perlu jadi perhatian orangtua.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Kombes Ade Safri Simanjuntak menyebutkan, ada 21 anak yang menjadi bisnis haram di bawah kendali seorang perempuan berinisial FEA (24).
Tak sulit bagi FEA untuk menjajakan anak-anak itu ke dalam bisnis prostitusinya. Anak-anak itu, kata Ade Safri, diiklankan melalui media sosial (medsos). Baca selengkapnya di sini.
2. Nelayan temukan sapi hidup di laut
Burhan (41), seorang nelayan asal Kali Baru, Jakarta Utara, menemukan sapi hidup di tengah laut saat ia melaut, Sabtu (23/9/2023).
Seperti biasa, saat itu Burhan menjalani aktivitas sehari-hari sebagai nelayan dan pergi mencari ikan di laut sekitar Kali Baru.
Burhan pun terkejut saat melihat sapi yang tiba-tiba hendak mendekati bagan perahunya. Baca selengkapnya di sini.
3. Pengendara sepeda tewas ditabrak motor yang lawan arus
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Akses Marunda, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, pada Minggu (24/9/2023).
Kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor Honda Supra nomor polisi R 3914 ZA yang dikendarai MS (27) dan pengendara sepeda, SW (53).
"MS melaju dari arah timur ke barat dengan melawan arus," ungkap Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Edy Purwanto saat dikonfirmasi, Senin (25/9/2023).Baca selengkapnya di sini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/26/05215131/populer-jabodetabek-alarm-bahaya-buat-orangtua-anak-anak-diintai