Peristiwa itu terjadi di Kampung Kapitan Barat, RT 017/RW 04 Jalan Cipinang Muara 3, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (25/9/2023) siang.
"Pas roboh, ada suara gemuruh. Robohnya baru hari ini, tapi pembongkaran bangunan sudah sebulanan," ujar dia di lokasi.
Supandi adalah salah satu warga yang rumahnya terdampak tembok roboh.
Sekitar pukul 11.10 WIB, ia sekeluarga sedang berada di dalam rumah. Tiba-tiba, Supandi mendengar bunyi gemuruh.
"Pas ada suara gemuruh, suaranya kayak tabrakan. Pas awal dengar, langsung keluar. Ternyata, yang bikin saya kaget, tembok roboh dan rumah saya terdampak," ungkap dia.
Imbas kejadian itu, bagian balkon di lantai dua rumahnya patah dan hampir copot.
Sementara itu, pintu pagar rumahnya tampak bengkok ke dalam dan pagar pada bagian lain dipenuhi puing-puing.
Tembok pabrik mebel roboh
Adapun tembok yang dihancurkan itu merupakan tembok sebuah pabrik. Tembok itu dihancurkan karena bangunan tersebut sudah dibeli seseorang untuk dijadikan rumah kos.
Namun, hanya tembok bagian dalam yang sudah dihancurkan, sehingga menyisakan tembok bagian luar.
Tembok bagian luar hanya terdiri dari satu batako yang disusun tinggi membentuk tembok sepanjang lebih dari sepuluh meter.
Lantaran tembok tergolong tipis dan penyangganya sudah lebih dulu dibongkar, tembok pun roboh terkena terpaan angin kencang.
Tembok roboh itu kemudian menimpa rumah Supandi dan dua rumah lainnya. Tembok itu juga menimpa empat motor.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/26/06034671/warga-duren-sawit-dengar-suara-gemuruh-sebelum-tembok-gedung-timpa