Salin Artikel

Penuhnya Stasiun LRT Dukuh Atas Saat Hari Libur, Penumpang Antre 20 Menit untuk "Tap Out"

JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun LRT Dukuh Atas ramai dipenuhi penumpang pada hari libur ini, Kamis (28/9/2023).

Pantauan di lokasi, tampak para penumpang berjejal di gate tap in-tap out stasiun.

Di gate tap in, penumpang mengantre menjadi dua barisan.

Sedangkan di gate tap out, penumpang yang bakal keluar menuju stasiun commuter line Sudirman berdesakan sambil menunggu gilirannya.

Beberapa penumpang gagal saat menempelkan kartu, hingga harus dibantu oleh petugas. Setidaknya, ada empat petugas stasiun yang berjaga di pintu masuk dan keluar stasiun.

Salah satu penumpang LRT menyebut, ia sudah menunggu selama 20 menit hanya untuk keluar menunu Stasiun Sudirman.

"Saya sudah mengantre sekitar 20 menit-an. Ini banyak juga yang kartunya enggak kebaca (mesin)," kata dia.

Sementara itu, petugas stasiun bernama Hasanu menyampaikan bahwa keramaian terjadi lantaran hari libur.

Penumpang yang tak tertib pun dinilai menjadi penyebab kacaunya antrean.

"Kalau hari biasa enggak seperti ini. Banyak penumpang juga yang enggak tertib," ucap Hasanu.

Dia kemudian kembali sibuk membantu penumpang yang gagal tap out kartu e-money.

Hasanu juga menginstruksikan agar penumpang menempelkan kartu setelah lampu gate tak menyala.

"Tunggu dulu ya, Pak. Tunggu penumpang sebelumnya lewat dulu," ujarnya kepada penumpang.

Adapun penumpukan penumpang juga terjadi di gate Stasiun Sudirman menuju Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Stasiun LRT Dukuh Atas.

Keramaian telah terlihat di peron 1 Stasiun Sudirman, dari dan menuju Stasiun LRT Dukuh Atas.

Para penumpang mengantre di dua barisan sambil mengikuti instruksi petugas stasiun. Satu persatu penumpang maju ke arah mesin tap in-tap out di gate stasiun.

Beberapa di antaranya membawa anak dan keluarga sambil sesekali mengelap peluh yang menetes di dahi mereka.

Meski begitu, hanya ada satu mesin yang dibuka khusus untuk penumpang masuk menuju LRT.

Penumpukan penumpang juga terjadi di arah sebaliknya, yakni dari JPM Dukuh Atas menuju Stasiun Sudirman.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/28/15273451/penuhnya-stasiun-lrt-dukuh-atas-saat-hari-libur-penumpang-antre-20-menit

Terkini Lainnya

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke