Sebagai informasi, MDF tewas usai alat kelaminnya diremas oleh N pada Rabu (27/9/2023) di Kampung Sindangkarsa, Tapos, Kota Depok.
"Hasil visum sementara bahwa benar terdapat luka atau bekas di alat kelaminnya akibat benda tumpul," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Hadi Kristanto saat dikonfirmasi, Sabtu (30/9/2023).
Kendati begitu, Hadi mengatakan luka di alat kelami MDF bukan menjadi penyebab kematian.
Namun, polisi masih menunggu hasil pendalaman dari visum terhadap MDF di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
"(Luka tersebut) tidak signifikan mengakibatkan kematian. Oleh karena itu, kami masih perlu pendalaman terhadap beberapa hal untuk menentukan pasti penyebab kematiannya," ucap Hadi.
"Tadi kami konfirmasi (RS Polri Kramatjati), hasilnya dua sampai tiga minggu ke depan," sambung dia.
Adapun, kejadian pelecehan itu terjadi saat korban beserta tiga teman sebayanya berinisial D, A, dan R sedang berboncengan motor pada Rabu (27/9/2023).
Saat berpapasan, N lantas memberhentikan laju kendaraan mereka dan meremas alat kelamin korban.
"Yang bersangkutan (N) melakukan pemerasan (kelamin) kepada korban disaksikan oleh rekannya," kata Hadi.
Setelah itu, korban mengeluhkan rasa sakit yang luar biasa kepada temannya usai alat kelamin diremas oleh N. Namun, saat itu korban masih beraktivitas seperti biasa.
Mendengar hal itu, orangtua korban pun terkejut. Mereka kemudian mendatangi pelaku untuk meluapkan amarahnya.
"Saat mendatangi pelaku, terjadi perbincangan 'Kenapa melakukan seperti itu? Kenapa target anak saya?' Tanpa disengaja korban terjatuh, kemudian dibawa ke RS dan dinyatakan meninggal dunia," ucap Hadi.
Terkini, N telah ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pelecehan.
Sejauh ini, kata Hadi, ada enam orang anak-anak yang dilecehkan oleh N. Proses penyelidikan pun hingga kini masih berlanjut.
Hadi menyarankan, apabila ada orangtua yang merasa anaknya menjadi korban dari N, segera melapor ke polisi.
"Apabila ada yang merasa pernah mengalami hal tersebut, silakan melapor atau menyampaikan ke penyidik untuk kami tindaklanjuti penahanan perkaranya dan pendampingan jika ada efek trauma atau psikis," ucap Hadi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/30/14385921/polisi-ungkap-ada-luka-di-alat-kelamin-bocah-tewas-akibat-diremas-lansia