Salin Artikel

30.000 Benih Pohon Dibagikan Gratis di CFD Sudirman-Thamrin, Demi Kurangi Polusi Udara

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang berbeda dari gelaran Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (1/10/2023) pagi ini.

Sejumlah warga terlihat berbondong-bondong membawa pulang benih pohon.

Setelah ditelusuri, ternyata benih pohon itu berasal dari lokasi di dekat Thamrin Police Station, Bundaran HI.

Benih-benih itu dibagikan secara gratis dan boleh diambil sebebasnya oleh siapa saja. 

Menurut informasi yang Kompas.com terima dari petugas di lapangan bernama Joyo, benih-benih ini adalah pemberian dari Kementerian BUMN dalam rangka meminimalisasi kadar polusi udara Jakarta yang kian mengkhawatirkan.

"Dalam rangka untuk meminimalisasi kadar polusi. Kementerian BUMN mengadakan Gotong Royong Boyong Pohon," kata Joyo saat ditemui di lokasi, Minggu pagi.

Tercatat, ada sebanyak 30.000 benih pohon buah yang dibagikan pada CFD kali ini.

Sementara itu, beberapa benih pohon lainnya sudah disebar ke masing-masing anak perusahaan BUMN untuk ditanam.

"Hari ini ada 30.000 pohon. Sebenarnya launching di BUMN 100.000 pohon. Yang ini 30.000 dibagi di tiga titik. Depan BNI Dukuh Atas, depan Pullman HI sama yang depan Sarinah. Jadi masing-masing titik 10.000 pohon. Sebagian lainnya dikirim ke kantor-kantor BUMN," kata dia lagi.

Adapun benih yang dipilih memang sengaja pohon-pohon buah untuk menarik antusiasme warga CFD.

"Biar masyarakat bisa menuai. Kebetulan yang di sini pohon buah. Ibaratnya kita ambil pohonnya dari sini, oh ada hasilnya. Makanya bebas, di kami woro-woro ambil semaksimum mungkin (pohonnya)," tutur dia.

Adapun kampanye bertajuk Gotong Royong Boyong Pohon ini disambut antusias oleh warga CFD. 

Salah satunya Hairuddin (58) yang awalnya datang ke CFD buat berolahraga. Namun ia mengaku tidak jadi olahraga lantaran mengantre untuk mengambil benih pohon tersebut.

"Tadinya sih mau olahraga, lihat ini jadi enggak jadi olahraga kan," ujar pria paruh baya asal Tangerang itu seraya tertawa.

Hairuddin berharap benih pohon yang ditanamnya nanti bisa berbuah tahun depan.

"Saya memang suka nanam pohon, soalnya di rumah masih ada lahan kosong juga. Semua pohon buah sih, tahun depan mungkin sudah berbuah. Minimal ada hasilnya lah," tandas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/01/10241711/30000-benih-pohon-dibagikan-gratis-di-cfd-sudirman-thamrin-demi-kurangi

Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke