Sejumlah fakta kini terungkap dari peristiwa yang terjadi di Rawabangkong, Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur itu.
Berikut Kompas.com rangkum sederet fakta tentang kasus pembunuhan istri oleh suami di Cikarang, Selasa (3/10/2023).
1. Ditemukan oleh sang ibunda
Dasem adalah orang yang menemukan tubuh NN dalam keadaan telentang di atas kasur.
Sebab, NN, UK, dan anak mereka BS (9) tinggal di rumahnya. Mereka juga tidur di sati ruangan yang sama.
Dasem terbangun sekitar pukul 05.00 WIB untuk memasak. Saat terjaga, ia hendak membangunkan NN untuk menyiapkan seragam dan ongkos sekolah BS.
"Kejadiannya Senin (25/9/2023) pagi. Sekitar jam 05.00 WIB, saya bangun dan masak. Pas saya mau bangunin NN, ternyata sudah enggak ada," ungkap dia kepada Kompas.com, Minggu (1/10/2023).
2. Bibir bagian bawah menghilang
Ketika menemukan NN, Dasem dibuat histeris. Ia tidak berhenti menangis dan berteriak.
Sebab, kondisi NN memprihatinkan. Bibir bagian bawahnya sudah tidak ada, sehingga gigi dan gusi bagian bawah NN terlihat.
3. Pelaku sempat kabur
Saat Dasem terbangun, di rumahnya hanya ada NN dan BS saja. Mulanya, ia mengira UK sedang bekerja saat menemukan tubuh NN.
Sebab, setiap harinya UK memulung mulai pukul 04.30-07.00 WIB. Terkadang, ia baru pulang pukul 08.00 WIB.
Akan tetapi, hari demi hari berlalu. UK tidak kunjung pulang. Batang hidungnya menghilang sampai Rabu (27/9/2023) siang.
4. Pulang dengan sendirinya
Pada Rabu siang, kondisi rumah Dasem sedang ramai saudara dan tetangga yang datang melayat. Ucapan belasungkawa juga dituturkan oleh orang-orang kepada Dasem.
Namun, mereka dikejutkan oleh kehadiran UK yang pulang membawa tentengan berupa beras, tiga ikat petai, keripik singkong, dan ikan asin.
UK mengatakan, ia menghilang sejak Senin karena pulang ke rumah orangtuanya di Sumedang, Jawa Barat.
Ia mengaku sekadar ingin bertemu dengan mereka.
5. Mengakui perbuatannya
UK mengakui telah membunuh NN, meski awalnya berpura-pura tidak tahu.
Saat pulang, UK menanyakan apa yang sedang terjadi karena rumahnya penuh dengan tetangga dan sanak saudara.
"Pura-pura nanya NN ke mana. Pura-pura enggak tahu kejadiannya biar enggak dicurigai, padahal mah orang-orang sini sudah pada curiga sejak dia hilang dari sini," ungkap Dasem.
"Saya bilang, 'Perbuatan elu!'. Saya ngomong begini sambil nangis. Saya seterusnya nangis terus, enggak bisa ngomong apa-apa," sambung dia.
Setelah itu, para pengurus RT dan RW pun dipanggil ke rumah Dasem.
Mereka mendesak UK menceritakan kejadian yang sebenarnya. Setelah beberapa saat, UK pun mengakui perbuatannya dan tak mengelak.
"Dia langsung ngaku sendiri tanpa ngelak. Bilang, 'Memang saya yang sayat bibir NN'," kata dia.
6. Disayat pakai cutter berkarat
Selain mengakui perbuatannya, UK juga mengungkapkan bahwa ia menyayat bibir bawah NN menggunakan cutter yang sudah berkarat.
UK juga memberi tahu bahwa ia telah membuang bibir bawah NN ke belakang rumah.
Namun, tidak ditemukan saat dicari. Dia pun menduga bagian tubuh tersebut dimakan hewan.
"Setelah ngaku, dia nunjukin cutter-nya. Ditaruh di atas pintu," ungkap Dasem.
Padahal, sebelumnya banyak orang yang menyisir rumah Dasem untuk mencari senjata tajam (sajam) yang diduga digunakan untuk menyayat bibir NN.
Namun, hasilnya nihil. Mereka pun sempat putus asa karena mengira pelaku telah membuang senjata tajam itu ke tempat lain.
Akan tetapi, UK mengakui perbuatannya, dan memberi tahu lokasi ia menyembunyikan cutter tersebut.
"Tahunya (cutter) ditaruh di atas pintu, dan ketemu. Dia juga yang ambil cutter-nya, orang-orang pada takut ambil dari atas pintu, takut kena sidik jari dan ikut bermasalah," jelas Dasem.
7. Kesal tak diberi uang
Dasem sempat menanyakan motif UK tega membunuh istrinya sendiri. UK mengatakan kepada Dasem, bahwa menaruh rasa kesal terhadap NN.
Lantaran, seluruh penghasilan UK dipegang sang istri. Selama ini, NN yang mengatur pengeluaran keluarga mereka agar tidak boros.
"Setelah ngaku, ditanya sebabnya apa kok sampai tega kayak begitu, katanya karena minta uang enggak dikasih. Dia kesal," jelas Dasem.
"Dia ngaku minta uang untuk ke rumah orangtuanya, butuh ongkos, cuma enggak tahu alasannya ini benar atau enggak," ucap Dasem.
8. Anak ketahui pembunuhan ibunya
BS mengetahui bahwa sang ibunda tewas di tangan ayahnya. Namun, Dasem mengatakan bahwa cucunya tidak menampilkan ekspresi apa pun.
"Mungkin bingung harus (bersikap) kayak gimana karena belum mengerti," ungkap dia.
Dasem tidak mengingat pasti waktunya. Namun, ada momen ketika BS menanyakan apakah NN telah tiada akibat ayahnya.
"Dia tahu ibunya dibunuh sama ayahnya, cuma karena masih kecil jadi enggak kelihatan marah atau sedih. Mungkin bingung," jelas Dasem.
Saat ini, BS masih beraktivitas seperti biasa. Ia tetap bersekolah dan bermain dengan teman-temannya.
Meski begitu, anak semata wayang NN sampai saat ini tidak menanyakan keberadaan dan kabar UK.
9. Tak pernah bertengkar
Dasem mengaku tidak pernah melihat dan mendengar anaknya bertengkar dengan sang suami.
"Sehari-hari sama suaminya baik-baik saja. Ngopi berdua, ngapa-ngapain berdua. Saya juga enggak tahu salah NN apa (kepada UK) karena mereka enggak pernah berantem," ungkap dia.
Sejauh yang ia ketahui, NN dan UK tidak pernah bertengkar.
Jika bertengkar pun seharusnya Dasem mendengar dan mengetahuinya, mengingat mereka semua tinggal seatap.
Meski demikian, ia tidak menampik ada kemungkinan NN dan UK memiliki konflik yang ia tidak ketahui.
"Saya enggak tahu apakah mereka sebenarnya ada konflik atau enggak. Kalau berantem (di rumah) memang enggak pernah karena kalau ada berantem, kedengeran sama saya," kata Dasem.
10. Telah ditangkap dan dipenjara
Usai mengakui perbuatannya di depan Dasem, sanak saudara, para tetangga, serta pengurus RT dan RW, UK pun langsung digiring ke kantor polisi.
Di sana, ia mengakui perbuatannya dan kini mendekam di penjara.
Dasem merasa lega karena UK mengakui perbuatannya dan sudah ditangkap polisi.
Ia pun mulai tenang lantaran sudah tahu pelaku, motif, dan bagaimana sang anak meninggal dunia.
"Cuma belum tahu berapa lama dia dipenjara, yang penting sekarang kami sudah merasa bebas," ungkap dia.
"Perasaan sedih mah ada, anak perempuan yang saya besarkan digituin sama suaminya. Mungkin rasa sedihnya enggak bakal pernah hilang, bakal masih ada perasaan nyelekit di hati," ujar Dasem.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/03/07051601/10-fakta-kasus-suami-bunuh-istri-di-cikarang-dipicu-kesal-karena-pelaku