Salin Artikel

Berkas Kasus Anak Bunuh Ibu Kandung di Depok Dilimpahkan ke Kejaksaan

Kepala Seksi Intelijen Kejari Depok M Arif Ubaidillah membenarkan bahwa pihaknya telah menerima berkas atas nama tersangka pada Rabu (4/10/2023).

"Pada 4 Oktober 2023, kami telah menerima berkas perkara atas nama tersangka Rifki Aziz Ramadan alias Aziz bin Bakti Aziz Munir dari penyidik Polsek Cimanggis, Polri," ungkap Arif dalam keterangan tertulis, Kamis (5/10/2023).

Arif memaparkan, saat ini, berkas perkara tersebut sedang diteliti oleh jaksa yang telah ditunjuk oleh Kepala Kejaksaan Negeri Depok.

"Dalam hal ini, kami ingin menyampaikan bahwa ada dua jaksa peneliti yang telah ditunjuk, yaitu Jaksa Alfa Dera dan Putri Dwi Astrini," ujar dia.

Adapun tersangka disangkakan melakukan tindak pidana pembunuhan berencana (Pasal 340 KUHP) atau pembunuhan (Pasal 338 KUHP) serta kekerasan dalam rumah tangga sesuai ketentuan Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2004.

"Kami, Kejaksaan Negeri Depok, akan terus melakukan proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk memastikan bahwa kasus ini ditangani dengan adil dan berkeadilan," tutur Arif.

Sebagai informasi, pelaku membunuh ibu dan melukai ayahnya pada 10 Agustus 2023 lantaran sakit hati kepada kedua orangtua kandungnya itu.

Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso mengungkap, kejadian bermula ketika sang ibu tengah makan di meja makan sembari bermain gawai. Kemudian, korban tiba-tiba ditusuk oleh Rifki.

Rifki membunuh ibu kandungnya yang sedang makan menggunakan pisau. Kemudian, pelaku memukul sang ayah menggunakan gagang sebuah golok.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/05/12133771/berkas-kasus-anak-bunuh-ibu-kandung-di-depok-dilimpahkan-ke-kejaksaan

Terkini Lainnya

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan Bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan Bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke