Salin Artikel

Kagum Saksikan Pawai Alutsista di Jakarta, Warga: Semoga Anak Saya Kelak Jadi Prajurit

JAKARTA, KOMPAS.com - Didin, warga Setiabudi, Jakarta Selatan, mengaku kagum dengan pawai alutsista di Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).

Kekaguman itu bahkan membuat Didin berharap kelak putranya bisa ikut masuk dan berada di barisan para prajurit tersebut.

"Babeh (ayah) ini TNI juga. Insya Allah, siapa tahu, nih anak, bisa nurunin kayak kakeknya," harap Didin sambil menggendong anaknya kepada Kompas.com di lokasi pawai, Kamis.

Didin mengaku merinding ketika melihat ratusan kendaraan tempur milik Indonesia dari tiga matra sekaligus, melintas di depan matanya.

"(Senang) banget, sampai merinding lihatnya. Takjub, luar biasa, keren banget," kata Didin.

Sebagai warga sipil, Didin pun juga turut mendoakan TNI RI bisa terus menjaga kesatuan dan persatuan negara.

"Di usia ke-78, tetap jaya terus. Semangat menjaga NKRI," kata Didin bersemangat.

Pawai kendaraan dan alusista terjadi di Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).

Warga yang antusias bahkan memenuhi hampir separuh jalan MH Thamrin.

Masing-masing dari warga tersebut tampak mengeluarkan gawai, bersiap untuk mengabadikan momen.

Tak lama, pawai prajurit bergerak dari arah Monumen Nasional (Monas).

Dengan menaiki kendaraan tempur antara lain Anoa 6x6 armoured personal carrier (APC), Panser Badak pabrikan PT Pindad, truk terbuka Unimog pabrikan Mercedes-Benz dan kendaraan lainnya, prajurit dari tiga matra itu menyapa warga sambil melambaikan tangan.

Deru klakson kendaraan-kendaraan tempur itu juga terdengar, menyapa warga yang setia menunggu pawai.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/05/16344871/kagum-saksikan-pawai-alutsista-di-jakarta-warga-semoga-anak-saya-kelak

Terkini Lainnya

Virgoun: Saya Mohon Maaf Atas Tindakan Saya dalam Penyalahgunaan Narkoba...

Virgoun: Saya Mohon Maaf Atas Tindakan Saya dalam Penyalahgunaan Narkoba...

Megapolitan
Pengelola Revo Mall dan Polisi Akan Investigasi Penyebab Kebakaran yang Hanguskan 4 Lantai

Pengelola Revo Mall dan Polisi Akan Investigasi Penyebab Kebakaran yang Hanguskan 4 Lantai

Megapolitan
1.141 Kios dan Los Siap Tampung Pedagang di Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

1.141 Kios dan Los Siap Tampung Pedagang di Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

Megapolitan
Virgoun Pakai Sabu untuk Turunkan Berat Badan

Virgoun Pakai Sabu untuk Turunkan Berat Badan

Megapolitan
Kasus Ojol Ribut dengan Bocah di Jalur Sepeda Berakhir Damai, Pemotor Minta Maaf

Kasus Ojol Ribut dengan Bocah di Jalur Sepeda Berakhir Damai, Pemotor Minta Maaf

Megapolitan
Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Megapolitan
Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO,  Dekor Apa Adanya dan 'Catering' Tak Kunjung Datang

Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekor Apa Adanya dan "Catering" Tak Kunjung Datang

Megapolitan
PPDB Jalur Zonasi di Jakarta Dibuka, Prioritaskan Siswa yang 1 RT dengan Sekolah

PPDB Jalur Zonasi di Jakarta Dibuka, Prioritaskan Siswa yang 1 RT dengan Sekolah

Megapolitan
Sempat Bantah Cabuli Cucunya Sendiri, Kakek di Depok Diringkus Polisi

Sempat Bantah Cabuli Cucunya Sendiri, Kakek di Depok Diringkus Polisi

Megapolitan
Aksi Nekat Jambret di Jakut, Beraksi Seorang Diri Gasak iPhone Pejalan Kaki Dekat Kantor Polisi

Aksi Nekat Jambret di Jakut, Beraksi Seorang Diri Gasak iPhone Pejalan Kaki Dekat Kantor Polisi

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Catering dan Dekorasi Tidak Ada Saat Resepsi

Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Catering dan Dekorasi Tidak Ada Saat Resepsi

Megapolitan
Pembangunan Masjid Agung Batal, Nasib SDN Pondok Cina 1 Belum Temukan Titik Terang

Pembangunan Masjid Agung Batal, Nasib SDN Pondok Cina 1 Belum Temukan Titik Terang

Megapolitan
Penjarahan Rusunawa Marunda Disebut Terjadi karena Masalah Revitalisasi Berlarut-larut

Penjarahan Rusunawa Marunda Disebut Terjadi karena Masalah Revitalisasi Berlarut-larut

Megapolitan
Revitalisasi Pasar Jambu Dua di Bogor Hampir Rampung, Kamis Ini Bisa Digunakan

Revitalisasi Pasar Jambu Dua di Bogor Hampir Rampung, Kamis Ini Bisa Digunakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke