Salin Artikel

Kembali Tinjau Pedagang di Pasar Tanah Abang, Menteri Zulhas: Bagaimana? Sudah Ada Penglaris?

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali meninjau Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta Pusat, Jumat (13/10/2023).

Pria yang akrab disapa Zulhas itu ingin melihat kondisi sentra fesyen Tanah Abang yang sempat dikabarkan sepi pembeli.

Zulhas datang sekitar pukul 13.00 WIB. Dia mengenakan seragam Kementerian Perdagangan berwarna putih dan celana kain berwarna hitam.

Memasuki area lobi, Zulhas menyapa sejumlah ibu-ibu sambil tersenyum.

"Ibu, sudah belanja? Dari mana Bu asalnya?" begitu kata Zulhas kepada para wanita yang menyapa.

Zulhas juga mendatangi hampir setiap pedagang yang dilaluinya.

"Bagaimana? Sudah ada penglaris? Bagus, ya. Membaik, ya?" tutur dia.

Kebanyakan pedagang menjawab penjualan mereka sudah sedikit membaik. Meski belum banyak, pengunjung perlahan bertambah.

"Ya lumayan lah, Pak," kata salah satu pedagang baju anak.

"Ada penglaris, sedikit," timpal pedagang aksesoris lain.

Tak lupa, Zulhas juga belanja di beberapa toko. Dia membeli 12 kaos oblong, 3 baju koko, 20 helai kerudung segiempat, dan tiga bros.

Belanjaannya dibagikan kepada porter dan pengunjung.

"Ibu belanja? Ini, ada rezeki. Saya kasih buat ibu," kata Zulhas ramah sambil memberikan bros yang dibelinya.

Bahkan, Zulhas sempat membelikan sejumlah baju anak untuk sepasang suami-istri.

"Ini, biar saya yang bayarin. Saya tambahin satu," tutur dia.

Pasangan suami-istri itu terharu dan mengucapkan terima kasih. Lalu, ketiganya mengajak Zulhas berfoto bersama.

Zulhas sudah beberapa kali mendatangi Pasar Tanah Abang untuk melihat situasi di sana. Sebelumnya banyak pedagang di Pasar Tanah Abang yang mengeluh sepi pembeli akibat predatory pricing yang dilakukan social commerce. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/13/15384711/kembali-tinjau-pedagang-di-pasar-tanah-abang-menteri-zulhas-bagaimana

Terkini Lainnya

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke