Salin Artikel

Penjualan Es Batu di Bekasi Naik akibat Cuaca Panas, Pedagang: Pagi Saja Sudah Ada yang Beli

Nurhayati menduga, penjualan es batu meningkat karena perubahan cuaca yang ekstrem. Suhu tertinggi di Kota Bekasi saat ini bisa mencapai 38 derajat celsius.

"Iya (penjualan es batu meningkat), karena cuaca panas banget, orang pagi-pagi saja sudah pada beli es batu, apalagi siang ya," kata Nurhayati kepada Kompas.com, Senin (16/10/2023).

Nurhayati sendiri merasakan bahwa cuaca akhir-akhir ini cukup ekstrem, bahkan di pagi hari sekalipun.

"Saya saja ngerasa panas banget, pagi-pagi aja sudah gerah. Di dalam rumah saja panasnya terasa banget, gimana yang di luar, makanya mungkin pada beli es batu untuk dicampur jadi minuman es," ujar dia.

Nurhayati mengaku baru menjual es batu dari air matang sejak tiga tahun lalu, meski warungnya telah buka dari 2015.

"Saya buat es batu itu ukurannya sekantong plastik setengah kilogram," ucap dia.

Dulu, Nurhayati hanya menjual 10-20 kantong es batu dalam satu hari, tergantung banyaknya stok es di dalam freezer.

"Kalau dulu jual sehari paling cuma laku 10 sampai 15. Sekarang meningkat 50 persen," tutur dia.

Sebagai informasi, peringatan "panas yang berlebihan" di Kota Bekasi diterbitkan oleh situs cuaca weather.com pada Senin ini.

Pada pukul 14.30 WIB, suhu di Kota Bekasi mencapai 38 derajat celsius yang terasa seperti 39 derajat celsius.

Situs tersebut juga menunjukkan presipitasi 5 persen, kelembapan udara 28 persen, angin 23 kilometer per jam.

Warga diimbau jangan memakai pakaian pendek karena berisiko kulit terbakar, terutama saat beraktivitas di luar rumah.

Kemudian, warga diimbau memakai pelindung kepala seperti topi agar sinar matahari tidak langsung mengenai kepala secara langsung.

Sementara itu, dari pantauan Kompas.com di lapangan, cuaca panas sangat terasa meskipun sudah mengenakan pakaian lengan panjang dan celana panjang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/16/15261741/penjualan-es-batu-di-bekasi-naik-akibat-cuaca-panas-pedagang-pagi-saja

Terkini Lainnya

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke