Pedagang bernama Enci mengaku baru merasakan kenaikan harga beras melampaui Rp 100.000 per karung. Adapun satu karung berisi 50 kilogram beras.
Pada musim kemarau tahun-tahun sebelumnya, kenaikan harga beras tak pernah setinggi itu.
"Jualan beras dari tahun 2010, tapi kondisi terparah ya tahun ini. Kenaikannya lebih dari Rp 100.000 (per karung). Kalau tahun-tahun sebelumnya naiknya enggak seperti ini, paling Rp 50.000," kata Enci saat ditemui Kompas.com di Pasar Ciputat, Kamis (19/10/2023).
Meski kenaikan harga cukup drastis, menurut Enci, pasokan beras dari wilayah Karawang, Jawa Barat; Serang, Banten; dan Demak, Jawa Tengah; tetap lancar.
Enci tak pernah kesulitan mendapat pasokan beras.
"Dibilang langka ya, enggak juga ya. Ada sih ada berasnya, walaupun hanya sebagian. Kalau dibilang langka kan pasti enggak ada barang. Tapi, cuma panennya aja enggak rata, enggak di semua wilayah panen," ucap dia.
Enci mengatakan, beras yang dijualnya sudah mengalami kenaikan harga sejak tiga bulan terakhir. Harga beras naik secara bertahap.
Sebelum harga beras merangkak naik, Enci menjual beras paling murah seharga Rp 8.000 per kilogram. Kini, beras paling murah yang dijual di toko Enci seharga Rp 10.000 per kilogram.
"Kalau hitungan sekarung itu jual Rp 500.000, tapi kalau sekarang sampai Rp 600.000. Itu juga tergantung jenis berasnya," kata Enci.
"Kualitas berasnya masih sama, yang beda itu cuma harganya," tambah dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/19/17345761/harga-beras-naik-rp-100000-per-karung-pedagang-kondisi-tahun-ini-terparah