Salin Artikel

Semarak Massa Pendukung Antarkan Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud ke KPU...

Anies-Cak Imin tiba di Gedung KPU RI pada pukul 09.25 WIB. Berdiri di atas mobil jeep putih yang disopiri Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni, pasangan AMIN terlihat kompak.

Keduanya mengenakan kemeja putih berpadu celana bahan hitam, kacamata, dan peci hitam.

Saat tiba, massa AMIN menyambut meriah. Anies dan Cak Imin memasang wajah semringah sambil melambaikan tangan dan menyalami para pendukung.

Sementara itu, Ganjar dan Mahfud terpantau tiba di KPU pukul 12.30 WIB. Hadirnya mereka tampak mengejutkan pendukung yang tidak mengetahui karena keduanya memilih berjalan kaki untuk masuk ke dalam gedung KPU RI.

Dalam kesempatan ini, Ganjar menggunakan kemeja hitam yang warnanya serasi dengan celana. Sementara, Mahfud tampak memakai kemeja putih, celana bahan hitam, dan berkacamata.

Berikut keriuhan masing-masing massa pendukung saat mengantarkan jagoan mereka untuk mendaftarkan sebagai Capres - Cawapres ke KPU.

"Maju Tak Gentar" dan selawat

Begitu Anies-Cak Imin tiba di Jalan Imam Bonjol, massa pendukung AMIN mulai bersorak.

Bendera Indonesia dan atribut partai pengusung tampak dikibarkan setinggi-tingginya meski hanya menggunakan tongkat bambu.

Melalui pengeras suara, seorang orator dengan sigap mengomando massa AMIN untuk menyanyikan lagu nasional "Maju Tak Gentar" yang diciptakan Cornel Simanjuntak.

Mereka tampak melambaikan tangan ke arah Anies dan Cak Imin. Namun, ada juga yang mengepalkan tangan ke udara sambil berteriak takbir.

Untuk massa yang berada di dekat barikade, tidak sedikit berupaya bersalaman dengan jagoannya. Tetapi, ada juga yang hanya sekadar mengabaikan momen tersebut lewat ponselnya.

"AMIN Presiden Indonesia! AMIN Presiden Indonesia!" sorak seorang pria melalui pengeras suara seiring tembang "Maju Tak Gentar" tengah diputarkan.

Bukan hanya itu, alunan selawat pun dikumandangkan saat Anies dan Cak Imin tiba di tengah-tengah mereka.

Terdengar seorang relawan memimpin selawat dari atas mobil komando yang dilengkapi pengeras suara.

"Ayo, jangan putus selawat. Kita antarkan AMIN sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia!" teriak salah satu pendukung.

Selain poster Ganjar-Mahfud, pendukung yang rata-rata mengenakan kaus putih dan merah tersebut juga terlihat membawa setangkai mawar.

Dalam kesempatan ini, relawan lebih menonjolkan kesenian budaya dari berbagai macam daerah di Indonesia.

Layaknya pawai, satu per satu kesenian budaya dari berbagai daerah mulai berdatangan ke depan Gedung KPU RI.

Iring-iringan pendukung tak ketinggalan menampilkan pertunjukan ondel-ondel di sekitar lokasi.

Ondel-ondel ngibing dengan tabuhan rebana. Beberapa pasang ondel-ondel itu tampak berpakaian warna-warni, mulai dari merah, biru, kuning.

Bukan hanya itu, tari-tarian dari Bali, Papua, Kalimantan, dan Sumatera Barat dipertontonkan di tengah massa pendukung Ganjar Pranowo.

Marching band

Selang beberapa waktu kemudian, sebuah pawai ditampilkan dalam menyambut kedatangan Ganjar-Mahfud ke KPU.

Layaknya sebuah karnaval, iringan marching band menyambut kedatangan Ganjar dan Mahfud yang berjalan kaki menuju KPU.

Namun, langkah Ganjar dan Mahfud sempat tersendat karena banyaknya massa pendukung yang datang.

Meski begitu, keduanya berhasil masuk ke KPU sembari dikawal ketat oleh tim pengamanan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/20/07071681/semarak-massa-pendukung-antarkan-anies-cak-imin-dan-ganjar-mahfud-ke-kpu

Terkini Lainnya

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke