Salin Artikel

Kala Harga 1 Dus Minyakita Kerap Naik Turun, tetapi Pelanggan Tetap Setia...

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga satu dus minyak goreng Minyakita berulang kali naik turun sepanjang tahun 2023. Terkini, harganya Rp 158.000 per dus.

Namun, hal ini tidak begitu memengaruhi penjualan minyak goreng di sebuah toko sembako yang ada di Pasar Kaget Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Sebenarnya sama saja sih mau harga lagi naik atau turun. Alhamdulillah pembelian selalu dari orang-orang yang biasa ambil minyak goreng di sini (pelanggan tetap)," kata seorang penjual minyak goreng, Tyas (21), di Pasar Kaget Pondok Kelapa, Kamis (19/10/2023).

Mayoritas pelanggan di toko sembako tempat Tyas bekerja merupakan pedagang makanan dan pemilik toko kelontong.

Mereka sudah sering belanja minyak goreng di sana dalam jumlah yang banyak sehingga tidak terpengaruh dengan harga yang tidak stabil.

Menurut Tyas, ini karena mereka tetap membutuhkan minyak goreng untuk mencari nafkah.

"Setiap hari ada saja yang beli. Di sini sudah ada pembeli tetap, jadi naik turun harga enggak begitu ngaruh. Merekanya juga butuh minyak goreng jadinya tetap beli," ucap Tyas.

Sepanjang tahun 2023, kisaran harga Minyakita adalah Rp 165.000-Rp 167.000 per dus. Nominal tertinggi terjadi sepanjang September.

Ia merinci, harga tersebut berlaku untuk satu dus Minyakita yang berisi 12 minyak goreng. Masing-masing berukuran 1 liter.

Harga itu juga berlaku untuk satu dus Minyakita berisi enam minyak goreng, yang mana masing-masing berukuran 2 liter.

Tyas mengatakan, meski para langganan terus membeli minyak goreng, bukan berarti mereka tidak komplain dengan harga yang terus naik turun.

"Pernah ada yang ngomong kok harga tiba-tiba naik. Dijelasin saja memang dari sananya sudah naik, kami cuma ngikutin harga pasaran. Gitu saja sih, mereka juga pada ngerti karena sudah tahu kalau minyak goreng suka naik turun (harganya)," jelas dia.

Tyas menuturkan, pihaknya beruntung memiliki sejumlah pelanggan tetap. Mereka tetap belanja minyak goreng meski harga per dus sedang tinggi.

Setiap hari, ada saja yang membeli Minyakita dalam jumlah banyak. Pembelian paling rendah adalah dua dus per hari.

Namun, dengan harga minyak goreng yang saat ini sedang turun, pembelian terbanyak mencapai puluhan dus dalam sehari. Sebab, ada yang membeli 20 dus dalam sekali belanja.

"Setiap hari ada saja yang beli. Di sini sudah ada pembeli tetap, jadi naik turun harga enggak begitu ngaruh. Merekanya juga butuh minyak goreng jadinya tetap beli," ucap Tyas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/20/07383951/kala-harga-1-dus-minyakita-kerap-naik-turun-tetapi-pelanggan-tetap-setia

Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke