Salin Artikel

"Kalau Benaran Orang Indonesia, Harus Bangga dong Sama Pakaiannya, Tariannya..."

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekelompok wanita berkebaya dan kain yang melilit tubuh mereka mewarnai car free day (CFD) di Sudirman-Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (22/10/2023).

Masing-masing membawa poster berlatar belakang warna merah muda dengan motif batik. Tulisannya juga berbeda-beda.

Salah satunya berbunyi potongan dari naskah Sumpah Pemuda yang dimodifikasi.

"Kami Putra dan Putri Indonesia. Kami bangga jadi orang Indonesia. Kami lah penjaga budaya Tanah Air, Tanah Air Indonesia," begitu tulisan dari salah satu poster.

Pencetus kampanye #BanggaJadiIndonesia, Rina mengatakan, dengan aksi ini, mereka ingin masyarakat bisa semakin bangga terhadap hal-hal yang merupakan jati diri bangsa Indonesia.

"Kami pengin kasih tahu ke orang Indonesia, kalau kamu memang beneran orang Indonesia harus bangga dong sama hal-hal yang sifatnya Indonesia banget, kayak pakaian-pakaian yang digunakan mereka, tarian Indonesia" tutur Rina saat diwawancarai Kompas.com di sisi Bundaran HI.

Kampanye tersebut berawal dari kekhawatiran orang-orang Indonesia mulai melupakan hal-hal yang bisa dibanggakan dari menjadi orang Indonesia.

"Kebanggaan terhadap Indonesia tergerus. Bisa dari banyak hal. Bisa budaya-budaya dari luar, modernisasi, segala macam," kata Rina.

"Kami pengin orang Indonesia untuk punya jati dirinya dan bangga," sambung dia.

Rina mengatakan, mereka bukanlah bagian dari komunitas apapun.

"Kami cuma ibu-ibu, perempuan-perempuan yang punya kekhawatiran sama Indonesia. Sebentar lagi kan Hari Sumpah Pemuda, kami ingin memperingati dengan bikin kampanye 'Bangga Jadi Indonesia'," imbuh dia.

Selain di Jakarta, kampanye yang dijalankan oleh sekitar 12 wanita ini juga dilaksanakan di Yogyakarta. Tepatnya, di Jalan Malioboro.

"Di Jogja itu bikinnya flashmob. Jadi menari macam-macam tarian kemarin malam. Di Jakarta, kami jalan-jalan di CFD ini," sambung Rina.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/22/17342281/kalau-benaran-orang-indonesia-harus-bangga-dong-sama-pakaiannya-tariannya

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke