Salin Artikel

Keluhan Penumpang LRT Jabodebek Soal "Headway" yang Makin Panjang: Awalnya 15 Menit, Sekarang 30 Menit!

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah penumpang LRT Jabodebek di Stasiun Dukuh Atas mengeluhkan headway atau waktu tunggu yang semakin lama, Kamis (26/10/2023).

Headway yang semakin lama ini mulai terasa sejak 18 train set atau rangkaian kereta LRT Jabodebek masuk bengkel bubut beberapa hari terakhir karena roda kereta mulai aus.

Karyawan bernama Castor (27) harus menunggu hingga 30 menit selama beberapa hari terakhir saat naik LRT Jabodebek.

Castor dapat memahami kondisi roda kereta yang mulai aus hingga harus masuk bengkel secara serentak. Namun Castor berharap kualitas onderdil kereta bisa ditingkatkan agar hal seperti ini tidak terus menerus terjadi.

“Soalnya agak kurang nyaman kalau berkepanjangan (menunggu lama) begini. Lumayan headway-nya dari 15 menit, sekarang jadi 30 menit,” celetuk Castor kepada Kompas.com.

Pekerja swasta bernama Elga (28) juga mengaku tidak nyaman saat naik LRT selama beberapa hari terakhir. Sebab, selain waktu tunggu yang semakin lama, antrean kereta menjadi lebih panjang dan membuatnya sesak.

“Jadi enggak nyaman karena penuh dan mengantre lama. Jadi kayak naik KRL,” kata Elga.

Namun, Elga akan tetap memilih naik LRT Jabodebek. Sebab, prioritas utamanya adalah menghindari macet saat pulang-pergi arah Cibubur.

“Masih (pakai) karena mau menghindari macet, tapi ya enggak nyaman,” papar dia.

Senada dengan Castor, karyawan bernama Projo (29) berpendapat dirinya masih bisa menoleransi kondisi LRT saat ini. Menurut dia, segala gangguan yang berkaitan dengan perjalanan kereta masih bisa diterima.

“Karena ini kan (transportasi) baru. Saya masih bisa menerima. Enggak cuma LRT, KRL juga kadang (mengalami) trouble,” tutur Projo.

Projo menyarankan agar pihak LRT bisa mempersiapkan preventive maintenance dengan lebih baik. Misalnya, memperhitungkan minimal perjalanan kereta dengan kondisi traffic penumpang dalam satu hari.

“Saya yakin pihak LRT dan PT INKA sudah bisa memperkirakan satu (hari) trip butuh berapa banyak kereta. Kira-kira butuh pengadaan berapa lama (kalau ada yang masuk bengkel). Diperhitungkan dengan ba sehingga enggak langsung 18 kereta masuk bengkel,” imbuh Projo.

“Walaupun masih enggak se-chaos KRL, tapi kan kami bayar Rp 20.000 pasti pengennya yang enak,” sambung dia.

Sebelumnya diberitakan, Manajer Humas LRT Jabodebek Kuswardojodi mengatakan, perbaikan rangkaian kereta di bengkel bubut tak bisa dipercepat untuk saat ini.

Sebab, pihak LRT Jabodebek hanya memiliki satu mesin bubut. Sementara itu, pengerjaan bubut untuk satu rangkaian kereta membutuhkan waktu satu pekan.

“Pembubutan roda trainset setidaknya butuh waktu tujuh hari. Jadi, train set kami yang mau masuk bengkel semakin lama menumpuk karena hanya ada satu alat,” kata Kuswardojoa

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/27/06193551/keluhan-penumpang-lrt-jabodebek-soal-headway-yang-makin-panjang-awalnya

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Sapi yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Sapi yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Megapolitan
Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Megapolitan
Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Megapolitan
Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke