Salin Artikel

Fakta-fakta Penembakan Pria di Bekasi, Korban Tewas dengan Luka di Kepala

Sekitar pukul 19.00 WIB, tim kepolisian dari Polsek Medan Satria yang datang ke lokasi menemukan seorang pria tewas tergeletak.

Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha Nurdianto mengatakan, korban berinisial GR (44), warga Jakarta Barat.

Luka tembak di kepala

Aqsha berujar, berdasarkan pemeriksaan, terdapat luka tembak pada bagian kepala korban.

"Informasi yang kami dapat, ada (luka tembak) di bagian kepala," ujar dia.

Polisi saat ini masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Jasad GR saat ini diotopsi di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Kami masih belum bisa memastikan (penyebab kematian), masih menunggu hasil otopsi biar clear semuanya, biar jelas dan valid," kata Aqsha.

"Yang jelas ada penembakan dan ada korban," imbuh dia.

Rumah kontrakan dekat TKP digeledah

Adapun jasad korban ditemukan di dekat rumah kontrakan yang diduga dihuni terduga pelaku. Polisi telah menggeledah rumah kontrakan tersebut.

Hasilnya, polisi menemukan barang bukti berupa senapan angin dan senjata tajam. Senjata itu kini telah diamankan Polres Metro Bekasi Kota.

"Jadi kalau yang ditemukan kemarin di kontrakan terduga (pelaku) itu ada senjata tajam, ada senapan angin segala macam itu ya," papar Aqsha.

Namun, Aqsha belum memerinci apakah ditemukan senjata api dari rumah kontrakan tersebut.

Sebab, kasus penembakan GR telah dilimpahkan dari Polsek Medan Satria ke Polres Metro Bekasi Kota.

"Untuk pastinya di Polres Metro Bekasi yang menangani, kami hanya bantu mengamankan, untuk kepastian kami masih menunggu juga update-nya dari Polres," ucap dia.

Warga dengar beberapa tembakan

Pada saat peristiwa terjadi, seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku mendengar bunyi tembakan setidaknya dua kali.

Warga tersebut tinggal persis di belakang rumah kontrakan terduga pelaku, hanya berjarak kurang lebih dua meter dari lokasi kejadian.

"Iya, saya dengar dua sampai tiga kali (bunyi tembakan), jam 18.30 WIB, setelah maghrib," kata dia saat ditemui di lokasi, Senin (30/10/2023).

Warga melanjutkan, anaknya melihat seseorang tergeletak di dekat tempat kejadian perkara (TKP).

"Terus anak saya ngintip di sini (bolongan pagar garasi), terus ada yang tergeletak, katanya di situ di jalan," ujar dia.

Namun, warga tersebut tidak mengetahui secara pasti peristiwa terjadi di sekitar rumahnya itu.

"Waktu itu saya lagi di dalam sih, kurang tahu juga (ada peristiwa apa)," ucap dia.

Tak ada konflik

Sementara itu, Ketua RT 003 RW 09 Kelurahan Kalibaru, Mahfud, menyebut tidak ada konflik yang terjadi antara GR dengan warganya sebelum peristiwa nahas itu terjadi.

Karena itu, Mahfud merasa terkejut mengetahui ada warga yang meninggal dengan luka tembak di lingkungannya.

"Enggak ada (konflik) kalau di wilayah saya, tapi enggak tahu kalau di luar. Baru pertama kali (peristiwa penembakan), makanya kaget ini," ujar Mahfud.

Mahfud menuturkan, sejauh ini warga yang tinggal di lingkungannya tidak pernah melaporkan ada konflik.

Namun, gara-gara peristiwa tersebut, Mahfud kini meningkatkan keamanan karena khawatir terjadi hal serupa di waktu mendatang.

"Ada (peningkatan keamanan), antisipasi saja. Takutnya (kejadian serupa terulang), namanya zaman sekarang, tapi mudah-mudahan enggak ada," tutur dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/31/08125081/fakta-fakta-penembakan-pria-di-bekasi-korban-tewas-dengan-luka-di-kepala

Terkini Lainnya

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Megapolitan
6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

Megapolitan
Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke