"Tulang yang ditemukan tidak ada keretakan," tutur Kepala Rumah Sakit RS Polri Kramatjati Brigjen Pol Hariyanto kepada Kompas.com, Rabu (1/11/2023).
Kondisi tulang belulang itu menunjukkan bahwa pemilik kerangka tidak memiliki tanda-tanda bekas kekerasan di tubuhnya.
Meski demikian, RS Polri belum bisa menyimpulkan penyebab kematian orang tersebut.
Sebab, tulang yang diterima RS Polri tidak komplet. RS Polri Kramatjati hanya menerima empat bagian, yakni satu batok kepala dan tiga tulang.
Batok kepala terdiri dari tulang tengkorak, tulang rahang bawah, dan tulang bagian leher.
Sementara itu, tulang lainnya adalah tulang selangka kanan, serta tulang lengan atas kanan dan kiri.
Hariyanto mengatakan, saat ini pihaknya baru berhasil mengetahui jenis kelamin dan rentang usia orang tersebut.
"Kerangka berjenis kelamin laki-laki, dan umurnya antara 44 tahun sampai 65 tahun," ungkap dia.
Pihak RS Polri hingga kini masih kesulitan mengidentifikasi sosok tersebut.
Sebab, belum ada warga yang melapor kehilangan anggota keluarga, meski imbauan dari Polsek Duren Sawit sudah disampaikan sepekan lebih.
Dengan demikian, RS Polri Kramatjati tidak memiliki data pembanding untuk mengidentifikasi sosok kerangka manusia itu.
"Kalau ada yang (melaporkan) kehilangan, tinggal dicocokkan DNA keluarga dan contoh DNA dari tulang tersebut," jelas Hariyanto.
Adapun kerangka manusia itu ditemukan di selokan Jalan Raden Inten oleh seorang petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Timur bernama Erwan (40) pada Senin pekan lalu.
Saat itu, pasukan biru sedang membersihkan tumpukan sampah yang tersangkut di gorong-gorong.
Erwan kemudian melihat sebuah bungkusan yang mencurigakan. Ketika diintip, bungkusan berupa kaus itu ternyata membalut kerangka manusia.
Bungkusan itu berisi satu tulang yang diduga bagian tangan dan satu tengkorak atau batok kepala. Pasukan biru langsung melaporkan penemuan kerangka itu ke Polsek Duren Sawit.
Petugas kepolisian yang datang kemudian melakukan penyisiran dan kembali menemukan dua tulang lain. Kerangka itu selanjutnya dibawa ke RS Polri.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/02/07334181/rs-polri-kerangka-manusia-yang-ditemukan-di-selokan-duren-sawit-tak-retak