Salin Artikel

Melukis Mural Solidaritas Kemanusiaan bagi Palestina di Tembok Jalan Juanda Depok

Di tengah deru suara kendaraan yang lalu lalang, mereka tampak fokus menghasilkan karya seni berupa gambar-gambar perdamaian untuk memberi dukungan moril kepada masyarakat di Palestina.

"Kami Terpenjara di Tanah Sendiri!" tulis Acoy Gunawan (42), sang seniman asli Depok itu di kanvas dindingnya.

Acoy mengatakan, meski tidak bisa membantu secara langsung, dia berharap hasil karyanya ini bisa memberi dukungan moril untuk warga Palestina yang kini tengah berjuang di negaranya.

Sebagai informasi, Palestina saat ini sedang menghadapi peperangan dengan Israel. Ribuan penduduk Palestina dilaporkan meninggal dunia akibat serangan yang dilancarkan Israel.

"Kita temanya memberi dukungan buat free Palestine dari dinding di ujung sana. Kita mau sampaikan pesan buat masyarakat, kita enggak bisa bantu materi ibaratnya, tapi kita memberi dukungan buat membangkitkan semangat mereka," ujar dia sembari tersenyum.

Adapun pengerjaan mural ini sudah berlangsung seminggu lamanya sejak Jumat (3/11/2023) lalu.

"Kita dari Jumat kemarin, terus Sabtu sempat off karena hujan besar. Terus Minggu mulai lagi sampai sekarang," tutur Acoy.

Total sudah lebih dari 10 tembok yang selesai dilukis oleh para anggota Komunitas Mural Depok itu. Adapun pengerjaan satu tembok bisa memakan waktu hingga dua jam lamanya.

"Ini satu tembok kita lukis paling lama dua jam waktunya. Tapi terkadang bisa berjam-jam kalau kita sambil ngobrol, ngopi, haha," kata Acoy tertawa tipis.

Usai berbincang, Acoy pun kembali berkutat dengan kuas dan cat warna-warni di tangannya.

Malam itu, Acoy tidak sendiri. Ia bersama Ruri (48) dan Liong (50) terus berkarya, melukis mural-mural sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan bagi warga di Palestina.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/10/08092171/melukis-mural-solidaritas-kemanusiaan-bagi-palestina-di-tembok-jalan

Terkini Lainnya

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke