Salin Artikel

Detik-detik Petugas PLN Tersetrum di Tiang Listrik Matraman, Langsung Pingsan dan Tergelantung Usai Salah Pegang Kabel

Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, peristiwa mengerikan itu nyaris membuat Awang kehilangan nyawanya.

"Kami mendapat informasi dari warga bahwa korban sudah dalam kondisi pingsan dan nyaris mendekati kematian," kata Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman di lokasi, Minggu.

Kanit Reskrim Polsek Matraman Iptu Mochamad Zen mengatakan, berdasarkan keterangan saksi yang juga sesama petugas PLN, Awang tersengat listrik karena salah memegang kabel.

Sebelum kejadian, Awang dan rekannya sedang melakukan aktivitas penarikan kabel dan penyambungan kabel baru ke rumah salah satu warga.

"Saat memanjat tiang listrik dan hendak menyambung kabel, korban salah pegang (kabel). Tidak sengaja memegang kabel yang ada aliran listriknya. Kemudian korban tersetrum," ujar Zen di lokasi, Minggu.

Usai tersetrum, Awang pingsan dan bergelantungan di atas tiang listrik selama setengah jam.

Kemudian, Zen mengungkapkan bahwa pihaknya mendapat laporan dari warga setempat tentang kejadian yang menimpa awang.

Pihak kepolisian dan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung berkoordinasi untuk membantu mengevakuasi korban.

Setelah tim penyelamat di tempat kejadian perkara (TKP), mereka menemukan korban dalam keadaan sudah sadar.

"Saat Damkar tiba, korban sudah bisa turun dari tiang melalui tangga dengan perlahan. Kami hanya membantunya turun (dengan selamat)," terang Gatot.

Selanjutnya, Gatot berkoordinasi dengan Zen untuk membawa Awang ke rumah salah satu penduduk. Sebab, korban dalam keadaan lingkung.

Setelah dievakuasi, Awang mendapatkan pemeriksaan awal, yang mana terdapat luka pada telapak tangannya.

"Ada lecet karena mungkin salah pegang (kabel) saat tegangan tinggi. Lecetnya cukup lumayan parah karena sampai terkelupas kulitnya," jelas Gatot.

Usai dievakuasi ke rumah warga, korban dibawa ke RSUD Matraman untuk pemeriksaan lebih lanjut. Keluarganya juga telah dihubungi untuk datang ke rumah sakit.

(Tim Redaksi: Nabilla Ramadhian, Irfan Maullana)

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/13/11025491/detik-detik-petugas-pln-tersetrum-di-tiang-listrik-matraman-langsung

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke