Salin Artikel

143 Pengendara Langgar Marka Jalan di Perempatan Cililitan, Ada yang Berhenti di "Zebra Cross"

Kompas.com memperoleh data tersebut setelah memantau kondisi lalu lintas di sana selama satu jam, yakni pukul 07.00-08.00 WIB.

Pengamatan di lokasi, sebagian besar pelanggar adalah pengendara dari arah Jalan Dewi Sartika menuju Pasar Induk Kramatjati.

Dari 143 pengendara yang melewati marka garis putih, beberapa di antaranya berhenti di zebra cross. Para pengendara itu menghalangi pejalan kaki yang hendak menyeberang.

Akibatnya, para pejalan kaki menyeberang di luar zebra cross. Bahkan, seorang pejalan kaki menyeberang sambil berkata, "Permisi, permisi".

Pelanggaran lalu lintas ini juga menjadi salah satu penyebab kemacetan, terutama di jalan dari arah Halim.

Sebab, dua lampu lalu lintas dari arah Halim hanya terletak di marka jalan, tidak ada tambahan lampu lalu lintas di seberang jalan.

Pengendara motor yang melewati marka jalan tidak bisa melihat apakah lampu sudah hijau atau masih merah.

Jadi, ketika lampu sudah hijau, para pengendara motor itu masih berhenti, membuat pengendara lainnya ramai-ramai membunyikan klakson.

Bahkan, ada satu mobil yang melaju pelan-pelan karena sopir ragu apakah lampu sudah hijau atau masih merah. Mobil itu baru melaju setelah diteriaki pengendara lain.

Selain 143 pengendara yang melanggar marka jalan, ada ratusan pengendara lainnya yang melakukan pelanggaran lain pada waktu yang sama.

Berikut ini rinciannya: 

  1. Menerobos lampu merah: 75 kendaraan
  2. Melewati marka garis putih: 143 kendaraan
  3. Tidak mengenakan helm: 43 kendaraan
  4. Lawan arah: 19 kendaraan
  5. Melebihi kapasitas kendaraan: 14 kendaraan
  6. Tidak memasang pelat nomor: 20 kendaraan

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/13/12584571/143-pengendara-langgar-marka-jalan-di-perempatan-cililitan-ada-yang

Terkini Lainnya

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Megapolitan
'Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada'

"Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada"

Megapolitan
Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Megapolitan
Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke