Salin Artikel

Anggap Anies Populer di Jakarta, TKD Prabowo-Gibran: Tapi Kami "Pede" karena Popularitas Tinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) DKI Jakarta untuk pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Ahmed Zaki Iskandar, mengakui popularitas capres Anies Baswedan di Jakarta cukup tinggi.

Meski demikian, ia sangat percaya diri Prabowo-Gibran bisa mendulang suara di Jakarta yang disebut sebagai "kandang" Anies.

"Pede (percaya diri). Insya Allah pede, karena perolehan atau pun popularitas pak Prabowo sudah cukup tinggi di Jakarta," ujar Zaki saat berkunjung ke Menara Kompas, Jakarta, Senin (13/11/2023).

Hal ini menjadi tantangan bagi tim pemenangan untuk mendulang suara Prabowo-Gibran di DKI Jakarta.

Terlebih, Tim Kampanye Nasional (TKN) menargetkan agar DKI Jakarta bisa jadi salah satu wilayah yang dapat mendulang suara terbanyak di Indonesia.

Zaki yang juga merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar itu belum bisa menentukan berapa persen suara yang ditargetkan di Jakarta.

Namun, ia mengeklaim sudah punya modal dan strategi untuk memetakan di mana saja suara yang bisa dikeruk untuk memaksimalkan langkah Prabowo-Gibran di Pemilu 2024.

"Kami punya data dari lima tahun yang lalu, walaupun itu tidak bisa dibandingkan secara pararel dengan yang sekarang. Data perolehan pak Prabowo lima tahun yang lalu di DKI Jakarta, kami lihat perkembangan sentimen politiknya," ujar Zaki.

"Dalam berjalannya waktu satu-dua minggu ke depan, sekaligus juga memantapkan strategi, untuk bagaimana pasangan capres-cawapres kami ini secara informatif bisa kami sampaikan kepada masyarakat khususnya warga DKI Jakarta," imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/14/05050071/anggap-anies-populer-di-jakarta-tkd-prabowo-gibran--tapi-kami-pede-karena

Terkini Lainnya

Bikin Resah Masyarakat, Polisi Akan Tindak Tegas Juru Parkir Liar di JIS

Bikin Resah Masyarakat, Polisi Akan Tindak Tegas Juru Parkir Liar di JIS

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke