JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi baru-baru ini menangkap RA, penipu jual beli tiket fiktif konser Coldplay. Salah satu korban RA yang sudah diketahui identitasnya ialah artis Susan Sameh.
Wanita berusia 26 tahun itu gagal nonton konser perdana grup musik asal Inggris di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Rabu (15/11/2023) lalu.
Padahal, ia telah memberikan kepercayaan penuh kepada RA dan meyakini bahwa pelaku bisa membawanya menikmati konser.
“Dia (RA) adalah teman saya. Saya cukup kenal dia meski tidak dekat. Makanya saya percaya sama dia,” kata Susan kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu.
Awal mula penipuan
Susan menjelaskan, peristiwa penipuan bermula saat RA menawarkan jasa jual-beli tiket Coldplay beberapa bulan lalu.
RA disebut sempat gembar-gembor memiliki koneksi dengan orang dalam alias panitia penyelenggara.
“Dia katanya dapetin tiket (Coldplay) langsung dari orang dalam, makanya kami percaya saja waktu itu,” tutur dia.
Terlebih, Susan tak menampik dirinya menemui kesulitan saat hendak membeli tiket Coldplay di hari penjualan.
Ia harus bersaing secara daring dengan jutaan masyarakat demi mendapatkan tiket konser Coldplay.
“Jadi kami mikirnya kalau tiket Coldplay itu susah banget ya dapetinnya, war tiket pas pertama kali dibuka itu langsung habis bahkan. Makanya pas teman aku jual dan janji enggak akan bohong, aku percaya,” ucap dia.
Baru tahu tertipu di hari H konser
Susan mengaku telah menyelesaikan transaksi pembayaran kepada RA sejak bulan Mei 2023.
Ia mengungkap, telah keluar uang ratusan juta untuk menyelesaikan transaksi jual-beli tiket Coldplay dengan pelaku.
“Aku deal beli tiket sejak bulan Mei. Total ada tujuh tiket yang dibeli dengan nominal ratusan juta,” kata dia.
Namun, setelah transaksi sukses, tak kunjung ada kabar baik dari RA.
Setelah dihubungi berkali-kali, RA berjanji akan memberikan tiket itu pada H-7 konser.
“Dia awalnya janji akan memberikan tiket H-7. Tapi pas dikonfirmasi lagi, dia bilangnya pas hari H dan kami memiliki janji temu di salah satu mal kawasan Senayan,” tutur Susan.
“Saat bertemu, dia juga masih berkelit. Katanya nunggu temannya dan sebagainya. Setelah momen itu, baru terbongkarlah bahwa semua ini hanya rekayasa,” sambung dia.
Sesalkan ketidakjujuran RA
Susan menyayangkan RA tidak berperilaku jujur sejak awal.
Sebab, RA baru mengaku bahwa dirinya adalah seorang penipu beberapa jam sebelum konser dimulai.
“Tentu ini jadi pelajaran banget. Sebenarnya aku enggak permasalahin uangnya sumpah. Hanya, aku dan teman-temanku itu jadi rugi waktu,” tutur dia.
Susan mengungkap, RA seharusnya jujur saja sejak awal supaya ada solusi terbaik.
Dengan berbohong seperti ini, Susan juga merasa rugi karena tak bisa mencari tiket Coldplay di tempat lain.
“Aku sudah jauh-jauh hari persiapan nonton Coldplay, kenapa ditipunya pas hari H. Aku kan jadi bingung mau cari tiket kemana,” imbuh dia.
Terancam kurungan penjara 6 tahun
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro menyebut, RA terancam hukuman penjara selama enam tahun atas perbuatannya.
Ia dijerat dengan Pasal 372 KUHP Tentang Penggelapan dan Penipuan.
“RA sudah kami tetapkan sebagai tersangka dan resmi ditahan. Ia terancam hukuman penjara selama enam tahun,” kata Bintoro saat jumpa pers, Rabu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/17/09140471/saat-artis-susan-sameh-gagal-nonton-coldplay-karena-ditipu-teman