JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Pusat menyelidiki rekaman suara diduga Leon Dozan yang mengemis agar video penganiayaan terhadap sang kekasih, RNA (19) tidak dilaporkan ke polisi.
Rekaman suara itu diunggah di aplikasi Twitter dengan nama akun @Pai_C1.
"Tapi jangan dilaporin, sudah dong panjang masalahnya, jangan dong aku juga kayak gini, jangan dong," kata Leon dalam rekaman tersebut.
Sementara suara perempuan yang diduga merupakan RNA memaksa agar Leon mengantarnya pulang.
Kemudian terdengar suara Leon yang panik, meminta agar korban menghapus video penganiayaan yang dilakukannya.
"Tapi videonya dihapus, videonya dihapus ya itu Moy (panggilan RNA). Moy videonya dihapus. Kamu mau viralin? Jangan Moy, jangan, tolong hapus," ungkap Leon.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Chandra Mata Rohansyah menyampaikan, polisi bakal mendalami rekaman suara itu.
"Terkait rekaman tersebut akan kami dalami," ujar Chandra melalui pesan singkat, Sabtu (18/11/2023).
Adapun Leon Dozan kini telah menjadi tersangka kasus dugaan penganiayaan RNA. Anak aktor laga Willy Dozan ini juga menghina institusi Polri dengan kalimat tidak pantas.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro berujar, polisi menangkap Leon pada Kamis (16/11/2023) malam.
"Kami telah melakukan penangkapan terhadap tersangka Leon Dozan pada pukul 22.00 WIB di rumahnya Cirende, Lebak Bulus, Jakarta Selatan," ungkap Susatyo dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2023).
Susatyo menyebut bahwa pihaknya juga telah menerbitkan laporan polisi, terkait penistaan terhadap institusi Polri.
"Terhitung mulai hari ini, kami telah menetapkan tersangka dan melakukan penahanan terhadap tersangka," tuturnya.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dan Pasal 207 KUHP tentang Penghinaan Institusi dengan ancaman lima tahun penjara.
Untuk diketahui, dugaan penganiayaan yang dilakukan Leon Dozan pertama kali tersebar setelah seorang anggota DPR RI mengunggah rekaman video ke sosial media. Dalam video itu, Leon memeluk RNA dari belakang sambil mengancam kekasihnya.
Leon berucap kata-kata mencela institusi Polri. Anggota dewan itu juga membagikan foto luka yang dialami RNA. Ia lantas menyebut Instagram Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo @listyosigitprabowo dalam unggahannya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/18/15054341/polisi-selidiki-rekaman-suara-diduga-leon-dozan-ngemis-ke-pacar-jangan