Pejabat Sementara Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Lia Latifah mengungkapkan, NT sudah bisa diajak berbicara setelah mendapatkan perawatan medis dan pendampingan.
Saat ini, NT masih diasuh oleh perawat di rumah aman Yayasan Peduli Anak.
"Sejauh ini, dibandingkan dengan kemarin, kondisinya sudah lebih baik, sudah bisa diajak bicara," kata Lia kepada wartawan, Senin (20/11/2023).
Tak hanya itu, NT juga sudah berani bercerita tentang penganiayaan yang dilakukan oleh ibu tirinya.
"Dia juga sudah bisa banyak bercerita. Dia mengaku diapain saja sama ibunya. Kemudian, bercerita (alasan) kenapa dia dipukul, dicubit. Dia bercerita dengan sangat baik," ujar Lia.
Kendati begitu, Lia memastikan, pihaknya tetap memonitor kondisi NT, termasuk pemulihan rasa traumanya pascapenganiayaan yang dialami.
Diberitakan sebelumnya, bocah perempuan berinisial NT diduga dianiaya ibu tirinya hingga mengalami luka lebam di sekujur tubuh.
Korban diduga dianiaya di rumah kontrakan mereka, Kompleks Lapas Kelas 1 Tangerang, RT 005 RW 04, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Berdasarkan pengakuan NT, ketua RT setempat bernama Bowo mengatakan bahwa korban dipukul menggunakan kayu.
Selain itu, NT diduga dicakar dan dicubit pelaku. Kepala NT juga dibenturkan ke lantai.
"Ibunya juga jedotin korban. Itu ada ada tiga luka di kepala akibat dijedotin," kata Bowo.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/20/19575291/kondisinya-membaik-bocah-yang-dianiaya-ibu-tiri-di-tangerang-sudah-bisa