Salin Artikel

Keluhan Penumpang KRL di Stasiun Tambun: Sudah Tunggu Revitalisasi, tetapi Tak Ada Eskalator

KABUPATEN BEKASI, KOMPAS.com - Penumpang commuter line menyayangkan ketiadaan akses eskalator di Stasiun Tambun.

Padahal, stasiun itu baru selesai direvitalisasi. Salah satu penumpang, Dadan Purnomo (32) mengatakan, eskalator justru paling dibutuhkan masyarakat.

"Harusnya memang dilengkapi eskalator. Biar pun ada lift, tapi kapasitas lift juga terbatas. Eskalator juga lumayan praktis buat bawa banyak orang," ujar Dadan di Stasiun Tambun, Senin (20/11/2023).

Dadan mengaku lelah menapaki tangga saat ingin masuk ke gedung Stasiun Tambun. 

Sebab, baik di akses Gedung Juang Tambun dan akses Kampung Kobak, keduanya hanya dilengkapi tangga manual dan lift dengan kapasitas 10 orang.

"Ini (tidak ada eskalator) memang bikin capek. Anak tangganya juga lumayan banyak ini. Sudah gitu, di dua aksesnya juga enggak ada eskalator, jadi enggak punya pilihan kan," jelas Dadan.

Pendapat yang sama turut disampaikan oleh Nurtiyah (58). Wanita itu cukup kecewa dengan tidak adanya eskalator di Stasiun Tambun.

"Perbaikannya (revitalisasi) sudah ditungguin, tapi ternyata eskalator enggak ada. Ya, lumayan kecewa juga sih," jelas Nurtiyah.

Nurtiyah mengaku masih kuat naik turun tangga meski usianya sudah menginjak 58 tahun. Namun, ia mengkhawatirkan kondisi penumpang-penumpang lain yang tidak sekuat dirinya.

Karena menurut dia, puluhan anak tangga yang harus dipijak memang cukup menguras tenaga.

"Saya sih masih (kuat), tapi kalau yang lain gitu kan enggak tahu. Kasihan kalau harus naik turun tangga. Lift juga biar pun ada juga terbatas. Jadi memang harusnya eskalator itu perlu ada," ucap Nurtiyah.

Pengamatan Kompas.com pada Senin (20/11/2023), fasilitas terbaru yang tersedia salah satunya 10 akses gate elektronik untuk keluar masuk area peron.

Stasiun Tambun juga menyediakan ruang laktasi, toilet disabilitas, hingga hall yang lebih luas.

Meski demikian, stasiun itu tidak menyediakan eskalator. Penumpang hanya memiliki dua pilihan ketika akan masuk ke ruang area masuk stasiun yaitu tangga manual atau lift berkapasitas 10 orang.

Keduanya tersedia di akses pintu yang melalui Gedung Juang Tambun dan juga akses masuk Jalan Kampung Kobak.

Untuk akses melalui tangga manual, penumpang perlu menapaki total 45 buah anak tangga.

Anak-anak tangga itu memiliki jumlah yang sama baik akses dari Gedung Juang atau pun Jalan Kampung Kobak.

Hal ini juga berlaku ketika pengguna akan masuk ke area peron. Tidak ada satu pun eskalator yang tersedia di Stasiun Tambun.

Untuk loketnya sendiri, PT KAI menyediakan dua buah loket tiket yang bisa digunakan untuk para pengguna layanan commuter line.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/20/22112721/keluhan-penumpang-krl-di-stasiun-tambun-sudah-tunggu-revitalisasi-tetapi

Terkini Lainnya

Dituduh Ingin Curi Motor, Pria di Sunter Dipukuli dan Diikat Lehernya oleh Warga

Dituduh Ingin Curi Motor, Pria di Sunter Dipukuli dan Diikat Lehernya oleh Warga

Megapolitan
Tangkap ASN Pemkot Ternate, Polisi Sita 0,16 Gram Sabu

Tangkap ASN Pemkot Ternate, Polisi Sita 0,16 Gram Sabu

Megapolitan
Maaf dan Janji Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta...

Maaf dan Janji Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta...

Megapolitan
Tiga ASN Pemkot Ternate Ditangkap Polisi Saat 'Nyabu' di Depan Warkop

Tiga ASN Pemkot Ternate Ditangkap Polisi Saat "Nyabu" di Depan Warkop

Megapolitan
Isu Duet dengan Anies pada Pilkada DKI, Ahmed Zaki: Keputusan Ada di DPP Golkar

Isu Duet dengan Anies pada Pilkada DKI, Ahmed Zaki: Keputusan Ada di DPP Golkar

Megapolitan
Usaha Cek Ombak Kaesang Pangarep pada Pilkada Bekasi dan Upaya Mencari Panggung Politik

Usaha Cek Ombak Kaesang Pangarep pada Pilkada Bekasi dan Upaya Mencari Panggung Politik

Megapolitan
Cerita Amsori Tetap Jadi Sopir Angkot meski Diserang Stroke Dua Kali

Cerita Amsori Tetap Jadi Sopir Angkot meski Diserang Stroke Dua Kali

Megapolitan
Permintaan Maaf Zoe Levana dan 3 Pengakuannya Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Permintaan Maaf Zoe Levana dan 3 Pengakuannya Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Beratnya Hidup di Jakarta, Amsori Sopir Lansia Tidur di Angkot karena Tak Mampu Mengontrak Rumah

Beratnya Hidup di Jakarta, Amsori Sopir Lansia Tidur di Angkot karena Tak Mampu Mengontrak Rumah

Megapolitan
Jemput Bola ke Subang, Polisi Bakal Datangi Petani yang Ditipu Oknum Polisi Rp 598 Juta

Jemput Bola ke Subang, Polisi Bakal Datangi Petani yang Ditipu Oknum Polisi Rp 598 Juta

Megapolitan
Polda Metro: Kasus Petani Ditipu Oknum Polisi Sempat Mandek karena Pelapor Minta Pemeriksaan Dihentikan

Polda Metro: Kasus Petani Ditipu Oknum Polisi Sempat Mandek karena Pelapor Minta Pemeriksaan Dihentikan

Megapolitan
Pemprov Pindahkan Administrasi Kependudukan 213.831 Warga ke Luar Jakarta

Pemprov Pindahkan Administrasi Kependudukan 213.831 Warga ke Luar Jakarta

Megapolitan
Polda Metro Tangkap Tiga ASN Pemkot Ternate Terkait Kasus Narkoba

Polda Metro Tangkap Tiga ASN Pemkot Ternate Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Polisi Tangkap Penusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk

Polisi Tangkap Penusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 dan Besok: Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 dan Besok: Siang Ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke