Salin Artikel

Sopir Bus Ditemukan Tewas Dalam Bagasi, Diduga Meninggal karena Sakit

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang sopir berinisial RM (51) ditemukan meninggal dunia di dalam bagasi bus dalam kondisi kaku. Polisi menduga RM meninggal karena sakit.

"Korban meninggal dunia diduga karena sakit," ujar Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari dikutip dari keterangannya, Rabu (22/11/2023).

RM pertama kali ditemukan oleh rekan kerja sesama sopir, R (22) yang mencari keberadaan korban untuk mengajak makan, Selasa siang.

"Dicari-cari, korban tidak ditemukan. R bersama teman-teman di pool bus mencari tahu di mana korban," ujar Erna.

Erna mengatakan, korban diketahui sering tidur di dalam bagasi bus. Karena itu, R mencari di setiap bus yang terparkir di pool.

"Korban kebiasaannya tidur di bagasi bus. Setelah dicek, bagian bus ditemukan korban posisi tertidur," ujarnya.

Ketika akan dibangunkan, kondisi korban sudah dalam keadaan kaku. Bahkan, sudah dikerubungi lalat.

"Sudah banyak lalat di sekitar posisi korban, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Erna.

Erna menuturkan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Jenazah RM telah dibawa ke RSUD Kota Bekasi.

"Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban," pungkasnya.

Adapun, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban masih terlihat membeli kopi pada Minggu (19/11/2023).

Pada Senin (20/11/2023), korban masuk ke dalam bagasi untuk tidur. Setelah itu, RM ditemukan meninggal dunia esok harinya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/22/10273231/sopir-bus-ditemukan-tewas-dalam-bagasi-diduga-meninggal-karena-sakit

Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke