BEKASI, KOMPAS.com - Ketua RW 019 Irwan Irawan prihatin dengan penetapan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri sebagai tersangka kasus pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Rumah Firli Bahuri terletak di Perumahan Vila Galaxy, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, yang termasuk dalam wilayah Irwan Irawan.
"Ya kalau saya sebagai ketua RW cukup prihatin dengan kondisi ini. Apalagi dia kan sebagai pejabat negara," ujar Irwan Irawan saat ditemui di lokasi, Kamis (23/11/2023).
Terkait penetapan Firli sebagai tersangka, Irwan mengaku tidak ada aktivitas menonjol di sekitar rumah tersebut.
"Tidak ada (polisi datang), itu kan penetapannya malam ya, enggak ada aktivitas apa-apa (di sini)," tutur dia.
Irwan juga tidak mengetahui adanya mobil milik Firli yang keluar dari gerbang cluster pada pagi hari tadi, sekitar pukul 09.00 WIB.
"Saya kurang tahu persis, kendaraan yang dipakai Pak Firli setiap hari karena saya juga kurang memperhatikan," imbuh dia.
Menurut Irwan, Firli cukup bergaul dengan warga lain. Namun, tidak terlalu sering karena sibuk bekerja.
"Keseharian beliau ini cukup bergaul di lingkungan kami, cukup bersosialisasi, hari Sabtu Minggu hari libur. Kalau hari biasa sibuk juga, jarang kami ketemu," ujar dia.
Firli belum ditahan meski telah ditetapkan sebagai tersangka.
Saat ditanya apakah dalam waktu dekat penyidik akan menahan Firli, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Trunoyudo Wisnu Andiko tidak menjawab lugas.
"Terkait dengan upaya penyidik itu (penahanan) dikaitkan dengan kebutuhan penyidikan," ujar Trunoyudo.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/23/12193711/firli-bahuri-jadi-tersangka-pemerasan-syl-ketua-rw-prihatin-dia-kan