Salin Artikel

Rayakan Maulid Nabi dengan Makan Bajamba, Tradisi Minangkabau yang Dibawa Para Perantau...

DEPOK, KOMPAS.com - Kumpulan perantau Minangkabau dari Suku Guci yang ada di Kota Depok menggelar tradisi bajamba atau makan bersama, dalam rangka merayakan Maulid Nabi, Minggu (26/11/2023).

Lokasi acara ini berlangsung di Masjid Al Musafir, Jalan Raya Bogor, Kecamatan Cilodong, Kota Depok.

Adapun bajamba, merupakan tradisi sebuah sajian yang memang dibuat pada saat peringatan Maulid Nabi di tanah Sumatera Barat.

Namun, tradisi itu kerap dibawa para perantau untuk mengobati rindu akan kampung halaman, seperti yang berlangsung kini.

"bajamba itu ada satu tradisi, bentuk daripada sajian yang tidak biasa dibuat untuk sehari-hari. Jadi kalau dahulu, makan begini hanya dihidangkan bulan maulid, tidak ada di hari biasa," terang Ketua Pembina Ikatan Kurai Tadji Raya (IKTR) Jabodetabek Hermansyah saat ditemui di Masjid Al Musafir, Minggu.

Pengamatan Kompas.com, ada sekitar 14 jambah bertingkat tiga dihidangkan di tengah halaman masjid yang telah dipasang tenda biru. Masing-masing nampan pun sudah diisi aneka lauk-pauk beserta nasi bungkus untuk disantap bersama.

Di sinilah para perantau suku Minangkabau bisa menemukan hidangan-hidangan langka yang jarang ditemui pada Rumah Makan Padang umumnya. Termasuk sambalado tanak, ikan asam padeh, kacang taruang, sambal kacuko, dan sambalado jariang.

Jumlah tingkatan pada jambah pun harus ganjil. Sebab, menurut kepercayaan masyarakat Minangkabau yang mayoritas beragama Islam, Allah menyukai angka ganjil.

"Kan Allah suka dengan yang ganjil, makanya hitungan itu 1, 3, 5, 7, gitu. Itulah yang dibuat oleh penerus kita sebelumnya. Kita hanya menjalankan, meneruskan tradisi yang sudah dibuat," ungkap dia.

Nah, sebelum acara santap bersama dimulai, bajamba akan ditandai dengan sesi berbalas pantun dari para tetuah suku Minangkabau.

"Kalau di kampung itu memang acaranya 24 jam penuh. Tapi di sini kita pakai yang sesi penting saja. Nanti dimulainya dengan berbalas pantun, diakhiri pun berbalas pantun. Jadi tidak ada yang makan sendiri-sendiri duluan," ujar Herman.

Herman senang, lewat acara ini, ia bersama warga Minangkabau bisa saling silaturahmi menguatkan tali persaudaraan di tanah rantau.

"Maka itu, budaya Minang ini kita bawa ke rantau supaya kita merasakan kehidupan seperti di kampung sendiri, yang ada dalam pepatah, di mana bumi dipijak di situ bumi dijunjung," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/27/08375331/rayakan-maulid-nabi-dengan-makan-bajamba-tradisi-minangkabau-yang-dibawa

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke