Salin Artikel

Nekatnya 2 Karyawan di Cipayung, Curi Ponsel dan Motor Bos Sendiri lalu Kabur ke Purwakarta

Keduanya kedapatan mencuri tiga telepon seluler (ponsel) dan dua sepeda motor milik AJB.

Kronologi pencurian

Kapolsek Cipayung Kompol I Gusti Ketut Sunawa mengatakan, RDB dan MA melakukan pencurian pada 22 Oktober 2023 lalu.

Mereka melancarkan aksinya saat AJB sedang tidak berada di depot tempat air isi ulang.

"Para pelaku merupakan karyawan di depot air selama tiga bulan, sehingga mereka bisa mengetahui situasi TKP dan dengan mudah beraksi," kata Gusti di Jakarta Timur, Jumat (1/12/2023).

Usai mencuri barang-barang milik bosnya, RDB dan MA melarikan diri membawa hasil kejahatan ke Purwakarta, Jawa Barat.

Kemudian, keduanya juga mengganti nomor handphone mereka untuk menghilangkan jejak.

Korban melapor

Lantaran kehilangan ponsel dan motor, AJB memeriksa rekaman CCTV yang dijaga para pelaku.

Dalam rekaman CCTV itu, RDB dan MA kedapatan mencuri sehingga AJB melaporkan perbuatan keduanya ke polisi.

"Dari kejadian tersebut, korban melapor ke polisi dan rekaman CCTV yang diambil dari toko korban dipelajari oleh polisi," ucap Gusti.

Setelah mendapat laporan, Jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Cipayung melakukan identifikasi kedua pelaku dengan menggunakan rekaman CCTV dari depot air yang menyorot kejadian.

"Penangkapan dilakukan saat penyidik mengetahui alamat kontak pelaku dari ponsel yang digunakan. Saat itu mereka ada di wilayah Plered, Purwakarta, Jawa Barat," ujarnya.

Namun, saat kedua pelaku diamankan, barang curian yang tersisa hanya berupa satu unit ponsel. Sementara itu, dua ponsel dan dua unit sepeda motor sudah dijual kedua pelaku.

Gusti menuturkan, dari hasil pemeriksaan kedua pelaku mengaku menjual dua unit sepeda motor serta dua ponsel milik AJB dan hasilnya dibagi untuk kebutuhan hidup.

"Untuk barang lainnya masih dalam penyelidikan. Kedua pelaku disangkakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukuman tujuh tahun penjara," tuturnya.

(Penulis: Bima Putra (TribunJakarta.com), Joy Andre | Editor: Satrio Sarwo Trengginas (TribunJakarta.com), Akhdi Martin Pratama, Nursita Sari)

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/01/23030511/nekatnya-2-karyawan-di-cipayung-curi-ponsel-dan-motor-bos-sendiri-lalu

Terkini Lainnya

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke