Salin Artikel

Ketika Amarah Membutakan Jali, Bakar Istri Hidup-hidup karena Sebuah "Chat"

JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa tragis menimpa seorang perempuan bernama Anie Melan. Ia dibakar hidup-hidup oleh suaminya sendiri, Jali Kartono, di kediaman pribadinya, Jalan Haryono IV, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro menyebut, insiden pembakaran terjadi pada 29 November 2023 sekitar pukul 14.50 WIB.

“Telah terjadi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) antara pasangan suami istri yang berujung pembakaran,” ujar dia saat jumpa pers di kantornya, Senin (4/12/2023).

Cemburu buta lihat istri chatting-an dengan pria lain

Bintoro menerangkan, semua ini bermula ketika Jali membuka HP pribadi milik sang istri.


Ketika membuka salah satu aplikasi pesan singkat, betapa kagetnya dia karena Anie berbalas pesan dengan pria lain.

“Diduga ada pria idaman lain yang menjadi pemicu peristiwa ini,” kata Bintoro.

Jali yang gelap mata akhirnya tak mampu mengendalikan emosinya.

Ia lantas mengambil sebuah jerigen berisi bensin dan menuangkannya ke tubuh sang istri dari atas kepala.

Jali kemudian mengambil sebuah korek dan membakar sang istri hidup-hidup tanpa mendengarkan penjelasan dari korban lebih dulu.

“Langsung dibakar pakai korek api setelah dituangkan bensin. Pelaku sendiri sehari-harinya berjualan bensin eceran. Makanya dia enggak kesulitan untuk mendapatkan barang itu,” tutur Bintoro.

Lari keluar rumah dengan api menyala

Anie berlari keluar rumah dalam kondisi tubuh dipenuhi kobaran api. 

“Setelah insiden itu (dibakar), korban langsung lari-lari keluar. Saat yang bersangkutan kabur, terlihat ada kobaran api di tubuh korban,” ucap Bintoro.

Anie pertolongan kepada warga sekitar guna memadamkan api yang menyelimuti tubuhnya.

Untungnya, ada salah seorang tetangga korban yang kebetulan melihat Anie dalam kondisi terbakar.

Sang tetangga berinisiatif memberikan pertolongan terhadap korban dengan cara membasahkan sebuah sarung.

Sarung itu diambil dari dalam masjid yang letaknya tak jauh dari rumah korban.

"Kebetulan dia (tetangga korban) ada di sekitar area masjid kan. Lalu dia ambil sarung, terus dikasih air dan korban diselimuti sarung basah itu,” ungkap Bintoro.

Derita luka bakar 70 persen

Setelah api berhasil dilokalisir, korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

Setelah memperoleh serangkaian pemeriksaan serta perawatan, Anie dinyatakan oleh dokter menderita luka bakar dengan persentase 70 persen.

Bintoro menerangkan, luka bakar yang berada di tubuh korban menyebar di beberapa titik.

Namun, luka bakar yang paling banyak diderita berada di area tubuh bagian atas.

“Sekujur tubuhnya mengalami luka bakar, terutama di bagian wajah dan tubuh,” tutur dia.

Akibat hal itu, korban sampai saat ini belum bisa dimintai keterangan.

Sebab, Anie mengalami kesulitan untuk diajak berkomunikasi imbas luka bakar yang diderita.

“Jujur saja kami belum bisa mengambil keterangan dari korban karena yang bersangkutan masih dalam perawatan intensif. Jadi nanti setelah membaik, Insya Allah korban akan kami ambil keterangannya,” kata dia.

Pelaku sempat sembunyi di rumah tetangga

Jali langsung kabur sesaat setelah membakar istrinya hidup-hidup.

Ia memanfaatkan momen kekacauan yang timbul ketika sang istri meminta pertolongan kepada tetangga sekitar.

Bintoro mengatakan, yang bersangkutan kabur ke rumah tetangganya untuk bersembunyi.

Ia diduga kabur supaya tak diamuk massa akibat perlakuan kejinya.

“Pelaku sempat melarikan diri usai kejadian. Dia bersembunyi di rumah tetangganya. Kemudian kami tangkap dua hari setelah kejadian, tepatnya tanggal 1 Desember 2023,” imbuh Bintoro.

Akibat peristiwa ini, Jali langsung ditetapkan sebagai tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Ia disangkakan Pasal 44 Ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 dengan ancaman penjara maksimal selama 10 tahun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/05/10420751/ketika-amarah-membutakan-jali-bakar-istri-hidup-hidup-karena-sebuah-chat

Terkini Lainnya

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke