Salin Artikel

Banyak Besi di Lapak Rongsokan yang Terbakar di Depok, Damkar Kesulitan Padamkan Api

"Ya kesulitannya, kalau logam yang kebakaran seperti itu lah. Kalau kebakaran sudah padam nih, itu kan logam panas, ya nyala lagi, nyala lagi. Tapi sudah akhirnya kita pakai teepol (cairan deterjen) tadi sudah lumayan lah," kata Djoko kepada wartawan di Jalan Karet, Kemiri Muka, Kota Depok, Selasa (5/12/2023).

Damkar akhirnya mengerahkan hingga 12 unit mobil pemadam untuk mengendalikan si jago merah yang melahap lapak barang rongsokan.

Pantauan Kompas.com, awalnya hanya ada lima unit mobil Damkar berderet di gang sempit itu. Namun jumlah ini terus bertambah, hingga menjadi 12 unit untuk memasok kebutuhan air.

Adapun untuk sumber air, kata dia, tidak ada kendala. Sebab Damkar telah mendapat bantuan pasokan air dari pihak swasta di sekitar lokasi.

"Jadi pake hydrant Margo. Sekarang kita sudah ada kerja sama (pasokan air) dengan pihak-pihak swasta, jadi lebih tenang kita," ucap dia.

Setelah lebih dari dua jam berjibaku di lokasi, Damkar akhirnya berhasil mendinginkan api sekitar pukul 09.30 WIB.

Sementara, penyebab kebakaran diduga berasal dari aktivitas membakar sampah (nabun) di dalam lapak.

"Dari nabun. Sementara tergantung dari Inafisnya kan, semuanya kita enggak bisa reka-reka. Titiknya dari dalam lapak," tutur Djoko.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/05/13145971/banyak-besi-di-lapak-rongsokan-yang-terbakar-di-depok-damkar-kesulitan

Terkini Lainnya

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Megapolitan
'Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada'

"Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada"

Megapolitan
Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Megapolitan
Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke