Salin Artikel

TikTok Shop Kembali Beroperasi, TikTok Live Masih Sama atau Beda?

Hal itu membuat masyarakat bisa kembali melakukan aktivitas jual beli beragam barang di aplikasi tersebut.

Sehubungan dengan kembalinya TikTok Shop, bagaimana dengan layanan TikTok Live Shopping saat ini?

Pantauan Kompas.com pada Selasa siang, kami mencoba mengeklik ikon "Live" di aplikasi TikTok. Setelah itu, kami langsung disuguhkan dengan konten TikTok Live dari akun-akun yang sedang berjualan.

Para pedagang menawarkan produknya masing-masing secara langsung melalui fitur siaran langsung alias TikTok Live.

Tidak terlihat perubahan dari cara mereka berdagang dengan sebelum-sebelumnya. Mereka tetap menampilkan barang-barang yang dijual sembari terus berinteraksi dengan para penonton.

Kemudian, kami mencoba menggulirkan (scroll) layar untuk melihat konten-konten TikTok Live apa saja yang sedang berlangsung pada saat itu.

Dari 10 kali scroll konten TikTok Live, kami disuguhkan delapan konten TikTok Live yang isinya orang-orang yang sedang berjualan.

Sudah diatur

Salah satu creator bernama Rizal (bukan nama sebenarnya) menyebut bahwa pedagang yang berjualan dalam TikTok Live dalam campaign 12.12 sudah diatur.

Mereka diharuskan untuk menjual produk-produk lokal atau dalam negeri.

"Kalau yang sekarang produk-produknya harus lokal. Kalau non lokal untuk sementara enggak bisa. Fokusnya support brand-brand lokal, UMKM (usaha mikro kecil menengah) sekarang enggak kayak dulu," ungkap Rizal kepada Kompas.com, Selasa.

Tampilan tetap sama

Rizal menilai tampilan TikTok Live saat ini tidak berbeda dengan sebelum TikTok Shop dihentikan.

"Tampilannya sih sama, nyaris enggak ada beda," ungkapnya.

Untuk urusan pembayaran belanjaan di TikTok Live Shopping, ia mengatakan bahwa langkah-langkah yang dilakukan juga masih sama.

"Kemarin katanya (pembayaran) ke Tokopedia. Pas gue cek sama (tetap di TikTok)," jelasnya.

Senada dengan Rizal, salah satu konsumen TikTok Shop bernama Ghulam Andry menyampaikan bahwa TikTok Live Shopping saat ini tidak ada perubahan berarti, malah sama seperti sebelum TikTok Shop dihentikan pada 4 Oktober 2023 silam.

Ghulam menyebut fitur keranjang kuning di TikTok Live Shopping sudah kembali muncul.

"Kemarin (keranjang kuning) memang sempat enggak ada pas (TikTok Shop) dihentikan ya. Tapi, sudah muncul lagi," kata Ghulam, Selasa.

Untuk diketahui, keranjang kuning merupakan tombol yang biasanya tersedia di unggahan video dan siaran langsung (Live) pada aplikasi TikTok.

Tombol tersebut berfungsi untuk mengakses layanan transaksi barang yang diperdagangkan di TikTok alias TikTok Shop.

Pedagang Pasar Tanah Abang protes live shopping

Para pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat disebut kalah saing dengan sistem penjualan secara live shopping dan "tergerus" oleh keberadaan marketplace.

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Fraksi PDI-Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono setelah mendengar keluhan pedagang di Pasar Tanah Abang pada Jumat (22/9/2023).

"Tentunya itu (marketplace) itu akan memengaruhi juga karena memang pasarnya e-commerce itu pertemuan antar-pedagang dan pembeli. Tidak perlu datang lagi ke pasar," kata Gembong.

Melalui diskusi singkat, Gembong pun menyampaikan kepada pedagang yang harus beradaptasi soal cara berjualan menggunakan teknologi.

Menurut Gembong, sistem berdagang secara online ini menjadi salah satu faktor sepinya pembeli yang datang ke pasar.

"Tentunya ini yang musti kami cari jalan keluar. Kunjungan fraksi hari (Jumat) ini semoga bisa mencari jalan keluar. Sehingga pedagang tradisional bisa tetap tumbuh dan berkembang, namun bagaimanapun tidak bisa menghambat teknologi yang ada," kata Gembong.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki memberi tanggapan terkait tidak adanya perubahan yang terjadi dalam pelayanan TikTok Shop maupun TikTok Live Shopping.

"Kami pelajari dulu. Kalau ada indikasi pelanggaran Permendag 31/2030 kami akan koordinasikan dengan Kemendag. Ini kewenangan Mendag (Menteri Perdagangan)," tuturnya kepada Kompas.com, Selasa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/12/14375731/tiktok-shop-kembali-beroperasi-tiktok-live-masih-sama-atau-beda

Terkini Lainnya

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke