Salin Artikel

Kedatangan Gibran di Rusun Cilincing Mengingatkan Warga pada Jokowi, Sama-sama Pernah Janji Mempercantik

Joko Widodo yang saat itu hendak maju sebagai gubernur DKI Jakarta bersama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pilkada 2012.

Sekretaris RW 010 Jumadi mengatakan, Jokowi saat itu menjanjikan bakal mempercantik Rusun Cilincing.

“Dulu, waktu Bapaknya (Gibran) mau jadi Gubernur, datang ke sini, melihat kondisi Rusun Cilincing. Nah, karana ini tanah Pelindo, dia hanya bisa membangun (railing) tangga,” ujar Jumadi di Rusun Cilincing, Jumat (15/12/2023).

Pria berprofesi sebagai buruh di pelabuhan itu mengungkapkan, bangunan di Rusun Cilincing belum pernah diperbaiki sejak dia berusia 16 tahun. Baru railing tangga inisiasi Jokowi itu yang saja menjadi fasilitas terbaru di rusun itu. 

Kini pada 2023, giliran putra Jokowi yang datang ke rusun itu.

Setelah berkeliling dan mendengar keluh kesah warga, Gibran berjanji akan mempercantik Rusun Cilincing yang kondisinya sangat memprihatinkan.

"Nah, ya sama kayak gitu. Ketika seseorang yang mencalonkan datang, mau memperbaiki sesuatu, ya kami dikasih angin segar,” kata Jumadi.

Menurut Gibran, pembersihan lingkungan tidak harus dilakukan ketika pasangan calon presiden-cawapres tertentu menang dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Bahasanya Pak Gibran itu kan sebelum Pemilu selesai dia mau memperbaiki. Nah, (perbaikan) dalam segi apa, saya enggak tahu," kata Jumadi. 

"Dia keliling, lihat lapangan bola, lihat keadaan sampah-sampah yang belum dibersihkan petugas. Bahkan, dia katanya mau kerja bakti. Sampai sekarang, justru warga pada bertanya. Ini bahasanya Pak Gibran kayak gimana?” ucap Jumadi lagi.

Dalam satu momen tersebut, Gibran sempat bertanya kepada warga yang hadir apakah ada balita yang mengalami stunting atau tidak.

Jumadi yang mendengar hal tersebut langsung keluar dari kantor Sekretariat RW 010 dan berteriak bahwa ada tujuh balita di Rusun Cilincing yang menderita tengkes.

“Kan orang enggak ada yang tahu jawabannya. Saya tahu, saya punya datanya. (Kata Gibran) ‘ok, nanti ketemu sama tim saya’. Nah, saya enggak tahu apa yang mau dikasih,” ujar Jumadi.

Mengenai mempercantik Rusun Cilincing, Jumadi mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum ada kelanjutan.

Kendati demikian, mengenai stunting ia malah bingung dengan seorang dari tim Gibran yang mendatanginya.

“Kemarin ada yang ngomong, ‘Pak, itu yang stunting kasih susu saja’. Lho, kalau itu kan beda dong seharusnya. Karena kan susu ini datang sebelum Pak Gibran ngomong masalah stunting yang akan diberikan untuk anak-anak,” ujar Jumadi.

Usulan perbaikan tak pernah tembus

Hampir setiap tahun pengurus RW 010 Kelurahan Cilincing mengajukan perbaikan Rusun Cilincing melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).

Tetapi, proposal yang mereka ajukan hingga saat ini tidak pernah disetujui karena Rusun Cilincing berdiri di atas tanah milik Pelindo.

“Kayak ini kan bakal ada Musrenbang, nah kita mengajukan lagi. Tapi, kadang-kadang kalau mau rapat (bicarakan Musrenbang) saja malas. Karena enggak pernah disetujui. Paling yang disetujui cuma sapu, cangkul, dan lain-lain,” ungkap Jumadi.

Oleh karena itu, sejak Februari 2023, warga Rusun Cilincing melakukan urunan demi memperbaiki Jalan Komplek Pelindo II yang sudah rusak.

“Sekarang kita sedang swadaya untuk Jalan Komplek Pelindo II. Butuh uang Rp 300 juta tapi baru terkumpul Rp 10 juta,” imbuh Jumadi.

“Intinya ikhtiar kita ada untuk memperbaiki jalan. Entah kapan, setidaknya niat dulu,” pungkas Jumadi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/17/12355451/kedatangan-gibran-di-rusun-cilincing-mengingatkan-warga-pada-jokowi-sama

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke