Senangnya Warga Bogor Usai Jembatan Otista Kembali Diresmikan, Bikin Akses Jalan Jadi Lebih Singkat

Pasalnya, Jembatan Otto Iskandar Dinata (Otista) yang baru direvitalisasi sudah diresmikan dan kembali dibuka pada Selasa (19/12/2023).

Dengan begitu, para pengendara roda dua maupun roda empat bisa kembali melintas di jembatan legendaris tersebut.

Usai diresmikan dan kembali dibuka, para pengendara antusias menjajal Jembatan Otto Iskandar Dinata (Otista).

Risma (31), salah satu pengendara jalan, mengaku senang setelah Jembatan Otista dibuka untuk umum.

Menurutnya, akses jalan dari tempat kerja menuju rumahnya menjadi lebih singkat.

"Senang Jembatan Otista sudah dibuka lagi. Jadi lebih dekat ke rumah kalau abis pulang kerja, jadi enggak harus muter lagi," kata Risma.

Warga lainnya, Zaenal mengungkapkan hal serupa. Pria yang sehari-hari berjualan bunga di sekitar Jembatan Otista ini turut gembira karena tokonya kini kembali ramai dilewati orang dan kendaraan.

"Kemarin itu kan pas diperbaiki, toko saya agak sepi karena ditutup jalannya. Otomatis penghasilan juga ikut berkurang. Tapi setelah dibuka lagi, Alhamdulillah jadi ramai. Kan banyak yang lewat," ujar Zaenal.

Memperlancar arus lalu lintas

Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota Komisaris Polisi Galih Apria mengatakan, kembali dibukanya Jembatan Otista akan memperlancar mobilitas masyarakat, khususnya pada akhir pekan.

Jalan jembatan yang semula sempit, sambung Galih, kini menjadi lebar sehingga mengurangi kemacetan di titik itu.

"Jembatannya jadi lebih lebar lagi. Sehingga titik yang dulunya sering macet, bisa lancar,” jelas Galih.

Galih mengingatkan, arus lalu lintas di pusat kota kini kembali menjadi satu arah setelah Jembatan Otista dibuka.

"Jadi mulai hari ini tidak ada lagi dua arah di pusat kota. Sekarang semuanya kendaraan yang melintas satu arah, jadi balik lagi seperti semula," tuturnya.

Adapun Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan langsung Jembatan Otista pada Selasa pagi.

Turut hadir beberapa pejabat lainnya seperti Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Jokowi mengungkapkan, sebelum direvitalisasi, Jembatan Otista menjadi salah satu sumber kemacetan di Kota Bogor.

Oleh karena itu, harus dilakukan pelebaran jalan di jembatan peninggalan zaman kolonial tersebut.

"Ada penyempitan jalan di jembatan ini sehingga dilebarkan," kata dia.

(Tim Redaksi: Ramdhan Triyadi Bempah, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Jessi Carina)