Salin Artikel

Dalam Satu Jam, 127 Pengendara Motor Terobos JLNT Casablanca Arah Tebet Sore Ini

Jumlah tersebut berdasarkan hitungan Kompas.com yang memantau JLNT Casablanca sejak pukul 16.00 WIB sampai 17.00 WIB di depan Citywalk Sudirman, Karet Tengsin.

Berdasarkan pantauan, terdapat enam rambu lalu lintas di jalur masuk JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang itu.

Enam rambu lalu lintas tersebut adalah larangan melintas bagi kendaraan bermotor roda tiga, sepeda, gerobak dorong dan dokar atau sejenisnya, pejalan kaki, sepeda motor, dan larangan melintas bagi mobil barang.

Selama satu jam itu, seratusan pengendara motor itu dengan leluasa melintasi jalan layang yang memiliki ketinggian 18 meter dan panjang 2,3 kilometer tersebut.

Bahkan, ada pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm, menggunakan knalpot brong, dan bonceng tiga.

Kendati demikian, banyak pula pengendara motor yang mematuhi rambu lalu lintas.

Beberapa pengendara terlihat berhenti sejenak di "gerbang" masuk JLNT Casablanca, lalu melihat peta jalan (maps) di ponsel.

Setelah itu, mereka memilih berkendara di Jalan Habib Usman Mufti untuk menuju Jalan Prof DR Satrio, tidak melewati jalan layang.

Sementara itu, terdapat dua motor milik petugas satpam terparkir di dekat "gerbang" masuk JLNT Casablanca. Pemilik motor itu duduk di pinggir trotoar Jalan Habib Usman Mufti.

Selain pengendara sepeda motor, dalam satu jam ini, terdapat delapan mobil barang dan tiga bajaj berwarna biru yang melintasi JLNT Casablanca.

Tidak terlihat polisi lalu lintas yang berjaga di sekitar "gerbang" masuk JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang ini.

Pengamatan Kompas.com, arus lalu lintas di sekitar JLNT Casablanca arah Jakarta Selatan itu tersendat.

Sebab, banyak motor dan mobil dari Jalan Bek Murad atau samping kiri Citywalk Sudirman yang hendak belok kiri ke Jalan Habib Usman Mufti atau JLNT Casablanca.

Volume kendaraan dari arah Jalan Habib Usman Mufti juga sangat padat.

Hal tersebut dimanfaatkan "pak ogah" untuk mengatur arus lalu lintas dan mengharapkan upah Rp 2.000 hingga Rp 5.000 dari para pengendara mobil dari arah Jalan Bek Murad.

Bunyi klakson juga terdengar bersahutan karena banyak pengendara tidak sabar menunggu petugas parkir yang lebih mengutamakan kendaraan dari arah Jalan Bek Murad.

Diberitakan sebelumnya, pengendara motor berpelat nomor Polri tertangkap kamera menerobos JLNT Casablanca.

Dalam video viral di media sosial, motor dinas berpelat 121653-VII tidak ditindak meski ada polisi lalu lintas (polantas) yang berjaga.

Narasi video tersebut mempertanyakan motor dinas berpelat dinas Polri melenggang bebas di jalan layang. Padahal, pengendara di belakangnya kena tilang.

“Nah, yang ini kena (PCX). Curang nih, yang motor polisi tadi enggak diberhentikan,” tutur pemilik akun TikTok @dheadhenans.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Yunita Rungkat menyebut, pengendara motor berpelat polisi itu telah ditilang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/21/18120681/dalam-satu-jam-127-pengendara-motor-terobos-jlnt-casablanca-arah-tebet

Terkini Lainnya

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Megapolitan
Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Megapolitan
Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator 'Busway'

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator "Busway"

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke