Salin Artikel

Transjakarta Targetkan Tambah 200 Bus Listrik pada 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan menambah 200 bus listrik pada 2024.

"Kemudian targetnya, pada tahun 2024 itu akan ada tambahan 200 unit bus listrik," ujar Syafrin kepada wartawan di Monas, Jumat (22/12/2023).

Dengan demikian, total bus listrik transjakarta yang nanti beroperasi di DKI Jakarta ada 300 unit.

Sebelumnya, Transjakarta meluncurkan 26 bus listrik, untuk melengkapi 100 unit pada tahun 2023.

Sejumlah bus transjakarta yang baru saja diluncurkan di Kawasan Monas pada Jumat (22/12/2023), beroperasi di dua rute.

"Akan ada dua rute operasional itu dari Bundaran Senayan, lalu Pulogadung ke Pinang Ranti," ujar Syafrin.

Menurut Syafrin, cakupan pelayanan bus transjakarta di Ibu Kota bertambah menjadi 88 persen, setelah 26 unit bus listrik ini diluncurkan.

"Hari ini sudah 88 persen, dan secara keseluruhan untuk angkutan umum 92 persen. Dan untuk tidak membeli target tahun depan 96 persen," ucap Syafrin.

Setiap satu bus listrik transjakarta ini memiliki kapasitas 50 orang.

Kecepatan bus listrik tambahan ini mencapai 80 kilometer per jam.

Transportasi menyiapkan sebanyak 64 pramudi untuk mengemudikan 26 unit bus transjakarta tambahan. Mereka itu disebut sudah terlatih dan memiliki sertifikasi.

Sementara itu, Dirut TransJakarta Welfizon Yuza mengatakan, 26 bus akan beroperasi pukul 05.00-23.00 WIB.

Dalam kondisi pengisian baterai penuh, bus listrik itu disebut dapat menempuh jarak hingga 250 kilometer.

"Kemudian nanti jam 23.00 WIB balik depo dicas, kemudian jam 05.00 WIB siap layanan lagi," ucap Welfizon.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/22/15432681/transjakarta-targetkan-tambah-200-bus-listrik-pada-2024

Terkini Lainnya

Marak Pelat Nomor Palsu di Jakarta, Pedagang: Saya Enggak Berani Kalau Tak Sesuai STNK

Marak Pelat Nomor Palsu di Jakarta, Pedagang: Saya Enggak Berani Kalau Tak Sesuai STNK

Megapolitan
Kabel di Jalan Ahmad Yani Bogor Semrawut, Warga Khawatir Bahayakan Pengguna Jalan

Kabel di Jalan Ahmad Yani Bogor Semrawut, Warga Khawatir Bahayakan Pengguna Jalan

Megapolitan
Cita-cita sejak Kecil Buat Pemilik Pajero Dikejar Polisi di Tol Jatiasih lalu Ditilang

Cita-cita sejak Kecil Buat Pemilik Pajero Dikejar Polisi di Tol Jatiasih lalu Ditilang

Megapolitan
Bocah di Bekasi Tewas di Lubang Galian Air, Polisi Temukan Indikasi Praktik Dukun di Rumah Pelaku

Bocah di Bekasi Tewas di Lubang Galian Air, Polisi Temukan Indikasi Praktik Dukun di Rumah Pelaku

Megapolitan
Tolak Tapera, Pekerja Singgung Kasus Korupsi Asabri dan Jiwasraya

Tolak Tapera, Pekerja Singgung Kasus Korupsi Asabri dan Jiwasraya

Megapolitan
Bocah di Bekasi yang Ditemukan Dalam Lubang Galian Air Diduga Tewas karena Dibekap

Bocah di Bekasi yang Ditemukan Dalam Lubang Galian Air Diduga Tewas karena Dibekap

Megapolitan
Saat Orang Berlomba-lomba Ingin Jadi Pejabat di Jalanan, Gunakan Pelat Dinas Palsu agar Bebas Hambatan...

Saat Orang Berlomba-lomba Ingin Jadi Pejabat di Jalanan, Gunakan Pelat Dinas Palsu agar Bebas Hambatan...

Megapolitan
Tolak Tapera, Warga: Kesannya kayak Dipaksa Punya Rumah, padahal Masih Banyak Kebutuhan Lain

Tolak Tapera, Warga: Kesannya kayak Dipaksa Punya Rumah, padahal Masih Banyak Kebutuhan Lain

Megapolitan
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Diminta Perbaiki Data 500.000 Pendukung untuk Bisa Maju pada Pilkada DKI 2024

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Diminta Perbaiki Data 500.000 Pendukung untuk Bisa Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Megapolitan
Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Dharma Pongrekun Diberi Waktu hingga 7 Juni 2024 untuk Memperbaiki Berkas Syarat Maju pada Pilkada DKI

Dharma Pongrekun Diberi Waktu hingga 7 Juni 2024 untuk Memperbaiki Berkas Syarat Maju pada Pilkada DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke