Salin Artikel

"Co-Working Space" di Stasiun Pasar Senen Mudahkan Pelanggan Bekerja Sambil Menunggu Kereta

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan inovasi baru berupa co-working space di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.

"Untuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan, agar bisa menikmati pada saat menunggu keberangkatan," kata Ixfan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/12/2023).

"Supaya bisa menjalankan pekerjaan menggunakan laptop, charger handphone dengan santai. Ditambah ada nuansa lampu-lampu (sehingga) saat malam hari lebih menarik," sambung dia.

Saat ini, co-working space baru tersedia di Stasiun Pasar Senen. Namun, KAI akan menambahkannya di stasiun-stasiun lain secara bertahap.

"Rencana bertahap awal tahun," imbuh Ixfan.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, Rabu sore, ada tiga meja panjang yang masing-masing dapat diisi oleh enam kursi yang saling berhadapan.

Di ujung meja, ada pot berbentuk balok berisi tanaman yang membuatnya semakin ciamik dipandang.

Ada juga dua lampu gantung berwarna hitam di atas masing-masing meja. Lampu itu menyala saat sore hari untuk memberikan penerangan yang cukup bagi mereka yang sedang duduk.

Saat Kompas.com berkunjung, ada lima pelanggan yang tampak serius membuka laptop mereka. Sementara yang lainnya duduk sambil mengisi ulang daya ponsel.

Salah satu pengguna area bernama Devon (20) mengaku terbantu dengan adanya meja tersebut.

"Lebih aman dan nyaman. Karena charge handphone bisa sambil dipegang, bukan yang dimasukkan ke rak atau lemari gitu," kata Devon saat dihampiri Kompas.com.

"Membantu juga buat mahasiswa, bisa sambil laptopan sambil nunggu kereta," lanjut dia sambil tersenyum.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/27/18463841/co-working-space-di-stasiun-pasar-senen-mudahkan-pelanggan-bekerja-sambil

Terkini Lainnya

“Gubernur Ideal Adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

“Gubernur Ideal Adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Megapolitan
Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Megapolitan
Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Megapolitan
Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Megapolitan
Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Megapolitan
Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Megapolitan
Jika Kaesang dan Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pertarungan Ulang Pilpres 2024

Jika Kaesang dan Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pertarungan Ulang Pilpres 2024

Megapolitan
Deky Edarkan 2.010 Video Porno Anak via Telegram sejak 2022

Deky Edarkan 2.010 Video Porno Anak via Telegram sejak 2022

Megapolitan
Selain Kaesang, Anies Dinilai Berpeluang Terpilih jika Kembali Berlaga di Pilkada Jakarta

Selain Kaesang, Anies Dinilai Berpeluang Terpilih jika Kembali Berlaga di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Sudah Ikhlas, Keluarga Bawa Pulang Jasad Pria yang Ditemukan di Apartemen Kemayoran

Sudah Ikhlas, Keluarga Bawa Pulang Jasad Pria yang Ditemukan di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Data Dinsos DKI: 25.185 Orang Tak Layak Terima Bansos

Data Dinsos DKI: 25.185 Orang Tak Layak Terima Bansos

Megapolitan
Pengamat: Berat Langkah Kaesang jika Benar Maju pada Pilkada DKI 2024

Pengamat: Berat Langkah Kaesang jika Benar Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Kaesang Punya Peluang Besar pada Pilkada Jakarta, tapi Dinilai Belum Pantas Memimpin

Kaesang Punya Peluang Besar pada Pilkada Jakarta, tapi Dinilai Belum Pantas Memimpin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke