Salin Artikel

TPD Gencarkan Blusukan di Jakarta untuk Menangkan Ganjar-Mahfud MD

Ketua TPD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, langkah itu menjadi strategi untuk memenangkan Ganjar-Mahfud dalam satu satu putaran pada Pilpres 2024.

"Saya ketua TPD DKI melanjutkan blusukan di Jakarta. Saya akan konsolidasi terus di Jakarta," kata Prasetyo saat dihubungi, Kamis (28/12/2023).

Prasetyo berujar, strategi menggaet warga untuk memilih Ganjar-Mahfud dengan cara blusukan telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu.

Ia pun menilai, masyarakat telah cerdas untuk memilih calon pemimpin. Kondisi itu membuatnya optimistis untuk memenangkan capres-cawapres nomor urut 3.

"Masyarakat sekarang sudah cerdas. Sudah lebih mengerti, dikasih duit belum tentu nyoblos yang diarahkan," ujar Prasetyo.

"Mudah-mudahan masyarakat sadar, mencari pemimpin bangsa ini tidak ada coba-coba. Dan yang mengerti situasi kondisi di republik ini," sambung dia.

Sebelumnya, Prasetyo melalui akun Instagram pribadinya menyatakan optimistis bahwa Ganjar-Mahfud MD menang satu putaran dengan perolehan suara 53 persen.

"Bersama rapatkan barisan, perkuat gotong royong, turun ke bawah sampai akar rumput, bergerak dengan gerak langkah sama, dengan api yang tak kunjung padam Siap MEnangkan GAnjar mahfud satu putaran, menang 53 persen," ucap Prasetyo.

Untuk diketahui, TPD Ganjar-Mahfud di DKI Jakarta juga menggencarkan konsolidasi dengan masyarakat di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

Prasetyo menjelaskan, langkah tersebut dilakukan karena dua wilayah itu memiliki jumlah pemilih yang cukup banyak.

Namun, PDI-P kerap mengalami kekalahan di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan pada pemilu terdahulu.

"Kalau di internal PDI-P (hasil pemantauan) itu Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Kepulauan Seribu itu (suara) punya kami," ujar Prasetyo, Selasa (31/10/2023).

"Sedangkan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur kami sedang pendalaman terus. Karena selalu kalah di daerah itu," sambung dia.

Meski begitu, Prasetyo menegaskan tetap akan memaksimalkan pendekatan ke masyarakat di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Sebab, TPD DKI tidak hanya digerakkan oleh PDI-P, tetapi juga bersama partai koalisi, yakni Hanura, PPP, dan Perindo.

"Targetnya semaksimal mungkin. Tapi penentunya (pemenangan) sih Jakarta Pusat. Pada Pilpres, Pileg, Pilkada kemarin itu penentunya di Jakarta Pusat," kata Prasetyo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/28/18213461/tpd-gencarkan-blusukan-di-jakarta-untuk-menangkan-ganjar-mahfud-md

Terkini Lainnya

Muncul Poster Budisatrio-Kaesang untuk Pilkada Jakarta, Pengamat: Itu Kode Serius

Muncul Poster Budisatrio-Kaesang untuk Pilkada Jakarta, Pengamat: Itu Kode Serius

Megapolitan
Pekerja di Jakarta: Kalau Sudah Punya Rumah, Tapera untuk Apa?

Pekerja di Jakarta: Kalau Sudah Punya Rumah, Tapera untuk Apa?

Megapolitan
Soal Kabar Kaesang Duet dengan Keponakan Prabowo di Pilkada 2024, DPW PSI: Belum Terima Informasi Pusat

Soal Kabar Kaesang Duet dengan Keponakan Prabowo di Pilkada 2024, DPW PSI: Belum Terima Informasi Pusat

Megapolitan
Pedagang Kopi Keliling di Tanah Abang Terjaring Razia Jukir

Pedagang Kopi Keliling di Tanah Abang Terjaring Razia Jukir

Megapolitan
Muncul Foto Budisatrio Djiwandono dan Kaesang for Jakarta, Gerindra : Itu Aspirasi Masyarakat

Muncul Foto Budisatrio Djiwandono dan Kaesang for Jakarta, Gerindra : Itu Aspirasi Masyarakat

Megapolitan
Endah Kaget Motornya Diangkut Dishub di Depan Mata, padahal Dijamin Aman oleh Jukir

Endah Kaget Motornya Diangkut Dishub di Depan Mata, padahal Dijamin Aman oleh Jukir

Megapolitan
Tukang Bubur: Saya Lebih Percaya Tapera Dikelola Swasta Dibandingkan Pemerintah

Tukang Bubur: Saya Lebih Percaya Tapera Dikelola Swasta Dibandingkan Pemerintah

Megapolitan
Pengamat Sebut Anies Akan Berhadapan dengan Sejumlah Nama di Pilgub DKI

Pengamat Sebut Anies Akan Berhadapan dengan Sejumlah Nama di Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Setuju Upah Dipotong Tapera, Pekerja di Jakarta: Gaji Sudah Pas-pasan

Tak Setuju Upah Dipotong Tapera, Pekerja di Jakarta: Gaji Sudah Pas-pasan

Megapolitan
Pekerja Ini Lebih Setuju Program DP 0 Persen Dikaji Ulang daripada Gaji Dipotong Tapera

Pekerja Ini Lebih Setuju Program DP 0 Persen Dikaji Ulang daripada Gaji Dipotong Tapera

Megapolitan
Pj Wali Kota Bogor Imbau Orangtua Tidak Mudah Percaya Calo Saat Pendaftaran PPDB 2024

Pj Wali Kota Bogor Imbau Orangtua Tidak Mudah Percaya Calo Saat Pendaftaran PPDB 2024

Megapolitan
KASN Terima Dua Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

KASN Terima Dua Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Soal Tapera, Karyawan Swasta: Mending Pemerintah Perbaiki Administrasi Pencairan BPJS Ketenagakerjaan Dulu

Soal Tapera, Karyawan Swasta: Mending Pemerintah Perbaiki Administrasi Pencairan BPJS Ketenagakerjaan Dulu

Megapolitan
Penjual Konten Video Pornografi Anak di Telegram Patok Tarif Rp 200.000

Penjual Konten Video Pornografi Anak di Telegram Patok Tarif Rp 200.000

Megapolitan
Jual Video Porno Anak via Telegram, Pria Asal Sumenep Ditangkap Polisi

Jual Video Porno Anak via Telegram, Pria Asal Sumenep Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke